FAUZI, FAUZI and Akhmad, Muslih and Subanrio, Subanrio (2020) ANALISIS YURIDIS KEKUATAN HUKUM SITA JAMINAN HARTA GONO GINI YANG TERMUAT DALAM PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA MANNA NOMOR 54/PDT.G/2019/PA.MNA DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![tesis [thumbnail of tesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TESIS FAUZI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Majelis hakim dalam memutuskan perkara harta gono gini kadang kala
mencantumkan adanya peletakan sita jaminan terhadap barang atau benda yang menjadi
harta gono gini tersebut, hal ini dilakukan sebagai bentuk pengamanan terhadap harta
benda yang dijadikan sengketa yang sedang dikuasai oleh salah satu pihak saja. sebagai
salah satu contoh putusan majelis hakim yang memerintahkan peletakan sita jaminan
adalah putusan Pengadilan Agama Manna No 54/PDT.G/2019/PA.Mna. Berdasarkan
latar belakang tersebut penulis tertarik untuk menulis tesis yang berjudul Analisis Yuridis
Kekuatan Hukum Sita Jaminan Harta Gono Gini Yang Termuat Dalam Putusan Hakim
Pengadilan Agama Manna No 54/Pdt.G/2019/Pa.Mna Ditinjau Menurut Hukum Islam.
Jenis penelitian adalah penelitian hukum normativ. Alasan sita jaminan diajukan
oleh pengggat dalam gugatan dengan perkara No 54/Pdt.g/2019/PA.Mna adalah:
a) permohonan Penggugat yang tertuang dalam gugatan agar adanya sita jaminan
dikarenakan harta tersebut berada di bawah penguasaan tergugat. b) oleh karena
harta tersebut berada di bawah kekuasaan tergugat maka sita jaminan dianggap
perlu. c) alasan dilakukannya sita jaminan harta gono gini juga untuk
memberikan kepastian hukum dan persamaan hak kepada masing-masing pihak
sebagaimana yang telah diatur dalam peratuan perUndang-undangan yang berlaku
dan teori hukum yang ada sebagai acuan dalam majelis hakim memberikan
keputusan.d) Untuk menjamin keutuhan barang itu supaya tetap terpelihara dan
ada; e) ditinjau dari hukum Islam belumlah dapat mencapai tujuan hukum islam
itu sendiri yaitu kemaslahatan dan kemanfaatan hal tersebut dikarenakan belum
adanya sanksi dan dalil yang kuat untuk para pihak yang tidak melaksanakan
putusan sita harta gono gini serta putusan hakim Pengadilan Agama Manna No
54/Pdt.G/2019/PA.Mna hanya mengabulkan peletakan sita dan sita harta gono
gini dan tidak memutuskan adanya eksekusi dari harta gono gini. Hukum Islam
memandang sita jaminan harta gono gini yang termuat dalam putusan hakim
pengadilan agama Manna No 54/Pdt.g/2019/PA.Mna merupakan suatu hal yang
tidak dilarang dan tercantum dalam surat Al-baqarah ayat 188. Sita jaminan juga
memiliki tujuan yang sejalan dengan syariat hukum Islam yaitu untuk memelihara
kemaslahatan mafsadat baik dunia maupun akhirat.
Kata Kunci : Sita Jaminan, Harta Gono Gini , Hukum Islam
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 07:31 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 07:31 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16506 |