PERLINDUNGAN HAK MENGEMBANGKAN DIRI ANAK DIDIK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A BENGKULU DALAM BIDANG PENDIDIKAN

HENNY, WINS C.G and Hamzah, Hatrik and Antory, Royan (2020) PERLINDUNGAN HAK MENGEMBANGKAN DIRI ANAK DIDIK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A BENGKULU DALAM BIDANG PENDIDIKAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of tesis] Text (tesis)
TESIS JADI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian tentang perlindungan hak mengembangkan diri bagi narapidana
di lingkungan lembaga pemasyarakatan Klas IIA Bengkulu ini merupakan
penelitian hukum empiris yang bertujuan Untuk mengetahui dan menganalisis
pelaksanaan perlindungan hak mengembangkan diri bagi narapidana dan Untuk
mengetahui dan menganalisis kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
perlindungan hak mengembangkan diri bagi narapidana di lingkungan Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Bengkulu. Sumber Data penelitian ini yaitu data primer
dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan data yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif
Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Pelaksanaan pemenuhan hak
narpidana anak untuk mendapatkan pendidikan di Lapas Kelas IIA Kota Bengkulu
belum sepenuhnya terpenuhi, untuk pemenuhan proses pendidikan terdapat
Program Kejar (Kelompok Belajar) Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP),
dan Paket C (setara SMA) sebagai rangkaian proses pemenuhan hak mendapatkan
pendidikan bagi narapidana anak. Namun program tersebut belum berjalan secara
optimal sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebagaian besar
narapidana anak melakukan pembelajran secara autodidak. 2). Dalam pelaksanaan
proses pendidikan didalam Lapas, ada beberapa faktor yang menjadi kendala
dalam pelaksanaannya. Faktor-faktor tersebut antara lain kurangnya mitra kerja
untuk melakukan proses pemenuhan hak mendapatkan pendidikan, sarana yang
tersedia di Lapas belum memadai, keterbatasan tenaga pendidik yang disediakan
oleh Dinas Pendidikan setempat, pengawalan terhadap narapidana anak apabila
menempuh pendidikan di luar Lapas, serta alokasi anggaran yang minim untuk
pendidikan didalam Lapas. Selain itu terdapat juga kendala dari aspek yuridis,
dimana belum adanya peraturan pelaksana yang mengatur secara khusus
mengenai pelaksanaan pendidikan sekolah formal bagi Narapidana Anak di dalam
Lembaga Pemasyarakatan.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 29 Sep 2023 07:38
Last Modified: 29 Sep 2023 07:38
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16508

Actions (login required)

View Item
View Item