KAJIAN PUTUSAN PERKARA PIDANA NOMOR : 143/Pid.Sus/2021/PN.Bgl DALAM TINDAK PIDANA INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK TERKAIT PENDISTRIBUSIAN INFORMASI ELEKTRONIK BERMUATAN ASUSILA

ALYA, ZAFIRA RAHMI and Sudirman, Sitepu and Helda, Rahmasary (2022) KAJIAN PUTUSAN PERKARA PIDANA NOMOR : 143/Pid.Sus/2021/PN.Bgl DALAM TINDAK PIDANA INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK TERKAIT PENDISTRIBUSIAN INFORMASI ELEKTRONIK BERMUATAN ASUSILA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI - ALYA ZAFIRA RAHMI (B1A018008).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (26MB)

Abstract

Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu atas perkara nomor 143/Pid.Sus/2021/PN.Bgl
dalam kasus tindak pidana kesusilaan ITE atas nama terdakwa Ambarinto merupakan kasus
perkara yang menarik perhatian karena dalam proses peradilan adanya ketidaksinambungan
antara penetapan pasal yang didakwakan, surat tuntutan yang dibuat Jaksa Penuntut Umum
hingga surat putusan yang dibuat Majelis Hakim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
dan mendeskripsikan surat dakwaan dan surat tuntutan dan dasar pertimbangan Hakim dalam
menjatuhkan putusan pidana. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian yuridis
normatif atau penelitian hukum kepustakaan dengan pendekatan peraturan perundang�undangan dan pendekatan kasus/putusan. Sumber penelitian berupa bahan hukum primer,
sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan bahan hukum dengan cara penelusuran
dokumentasi hukum dan informasi hukum serta kepustakaan hukum. Metode pengolahan
bahan hukum ditulis dalam bentuk uraian yang sistematis, logis dan rasional. Metode analisis
yang digunakan yaitu analisis yuridis kualitatif. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan
bahwa : (1) Surat dakwaan dan surat tuntutan yang telah dibuat oleh Jaksa Penuntut Umum
tidaklah sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa dilihat dari adanya
ketidaksinambungan antara penetapan pasal pada surat dakwaan dengan hasil pemeriksaan di
tahap penyidikan, dan ketidaksesuaian antara hasil pembuktian di persidangan dengan surat
tuntutan; (2) Pada pertimbangan Hakim, Majelis Hakim menggunakan cara dalam
pengambilan pertimbangan Hakim dengan sama sekali tidak menanggapi dan
mempertimbangan, sehingga menimbulkan kekeliruan pada penetapan pasal yang terbukti
dilakukan oleh terdakwa berdasarkan pembuktian di persidangan, dan akibat yang ditimbulkan
putusan tersebut harusnya batal demi hukum.
Kata Kunci : Kesusilaan ITE, Dakwaan, Tuntutan, Pertimbangan Hakim, Putusan

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 03 Oct 2023 09:01
Last Modified: 03 Oct 2023 09:01
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16604

Actions (login required)

View Item
View Item