Pikri, Hambali and Nurmeiliasari, Nurmeiliasari and Heri, Dwi Putranto (2020) PENGARUH PEMBERIAN LARUTAN VITAMIN C TERHADAP PROFIL DARAH AYAM BROILER AKIBAT TRANSPORTASI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![thesis [thumbnail of thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Pikri Hambali (E1C016107).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Ayam broiler merupakan salah satu komoditi peternakan yang produksinya cukup cepat
untuk memenuhi kebutuhan pasar dibandingkan ternak lainnya. Keunggulan yang dimiliki
oleh ayam ras pedaging adalah waktu pertumbuhan serta peningkatan bobot badan yang cepat
dalam waktu yang singkat. Berdasarkan data statistik tahun 2017 rata-rata konsumsi daging
ayam broiler di Indonesia perkapita perminggu sebesar 0,124 kg meningkat dari konsumsi
tahun 2016 yang hanya 0,111 kg. Konsumsi daging ayam broiler mengalami peningkatan
sebesar 1,3%. Transportasi pada ternak menjadi hal yang sangat penting dalam pemerataan
ternak di setiap daerah untuk pemenuhan ketersediaan protein hewani. Transportasi
merupakan kegiatan yang asing bagi ternak sehingga menjadi stressor utama dalam kegiatan
pemindahan ternak dan akan memberi efek negatif pada ternak seperti ternak menjadi stress.
Cekaman panas (Heat Stress) merupakan respon yang timbul apabila ternak dihadapkan pada
suhu lingkungan panas. Respon awalnya adalah menurunnya nafsu makan dan tingginya
konsumsi air minum. Penggunaan sumber vitamin C diduga mampu mengatasi cekaman panas
dan radikal bebas.
Penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan vitamin C
terhadap profil darah akibat transportasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019
berlokasi di Cormercial Zone Animal Laboratory (CZAL) Universitas Bengkulu dan
Laboratorium Peternakan Universitas Bengkulu. Rancangan digunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 4 ulangan. P0 : Kontrol (tanpa vitamin C), P1 : 75 ml air +
250 mg vitamin C/15 ekor, P2 75 ml air + 500 mg vitamin C/15 ekor, P3 : 75 ml air + 750 mg
vitamin C/15 ekor, P4 : 75 ml air + 1000 mg vitamin C/15 ekor.
Variabel yang diamati adalah profil darah yang meliputi kadar hemoglobin, jumlah
eritrosit, hematokrit dan leukosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh
nyata (P<0,05) terhadap leukosit setelah 2 jam transportasi, tetapi berpengaruh tidak nyata
(P>0,05) terhadap jumlah leukosit setelah 4 jam, kadar hemoglobin, jumlah eritrosit dan nilai
PCV. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian larutan vitamin C
pada ayam broiler sebelum transportasi tidak mempengaruhi kadar hemoglobin, jumlah
eritrosit dan nilai hematokrit 2 jam dan 4 jam setelah transportasi, namun dapat menurunkan
jumlah leukosit broiler setelah 2 jam transportasi.
Kata Kunci : ayam broiler, vitamin C, transportasi, profil darah,hemoglobin, eritrosit,
hematokrit, leukosit
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 04:35 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 04:35 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/16802 |