EFISIENSI ALOKATIF FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI MERAH DI DESA SIRISIRISI KEC. DOLOKSANGGUL KAB. HUMBANG HASUNDUTAN PROV. SUMATERA UTARA

Negara Indonesia merupakan negara agraris, dimana sumber mata pencaharian utama
masyarakatnya adalah di bidang pertanian. Hal ini dilatar belakangi oleh letak geografis
Indonesia yang berada di daerah tropis, sehingga keadaan cuaca, tanah dan sumber daya lainnya
di setiap daerah di Indonesia memiliki potensi yang tinggi untuk dapat mengembangkan sektor
pertanian. Salah satu tanaman yang sering dibudidayakan di Indonesia adalah tanaman padi
yang juga merupakan makanan pokok.
Padi beras merah (Oriza sativa L.) merupakan komoditas unggulan di sebagian wilayah
Kabupaten Humbang Hasundutan yang perlu dikembangkan sebagai makanan
fungsional/kesehatan. Serat beras merah dapat digunakan untuk mengontrol tingkat gula
darah,sehingga menjadi pilihan terbaik bagi penderita diabetes.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi
merah dan menganalisis tingkat efisiensi alokatif input produksi padi merah di Desa Sirisirisi Kec.
Doloksanggul Kab. Humbang Hasundutan Prov. Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan pada
tanggal 15 Juli-15 Agustus 2019. Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (Purposive). Data
yang diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dengan petani akan dianalisis dengan
menggunakan analaisis Cobb-Douglass untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
produksi padi merah. Analisis efisiensi alokatif, digunakan untuk melihat apakah penggunaan
faktor produks sudah efisien secara alokatif.
Hasil penelitian menunjukkan luas lahan, pupuk SS AMMOPHOS, pupuk NPK BASF, herbisida
dan tenaga kerja luar keluarga berpengaruh nyata terhadap produksi padi merah pada taraf
kepercayaan 95%. Analisis efisiensi alokatif menunjukkan bahwa faktor produksi luas lahan,
pupuk SS AMMOPHOS, pupuk NPK BASF, herbisida memiliki nilai produk marginal (NPM) per
harga input lebih besar dari satu. Artinya bahwa penggunaan faktor produksi luas lahan, pupuk
SS AMMOPHOS, pupuk NPK BASF, herbisida belum efisien. Untuk mencapai tingkat efisien maka
faktor produksi produksi luas lahan, pupuk SS AMMOPHOS, pupuk NPK BASF, herbisida harus
ditambah. Faktor produksi tenaga kerja luar keluarga memiliki nilai NPM per harga input lebih
kecil dari satu yang atinya tidak efisien. Untuk mencapai tingkat efisien maka faktor produksi
tenaga kerja luar keluarga harus dikurangi.
Kata kunci : Fungsi Produksi dan Efisiensi Alokatif Usahatani Padi Merah