ANALISIS REGRESI CLUSTER DATA CURAH HUJAN DAN PRODUKSI TANAMAN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CLARANS

Curah hujan memberikan pengaruh terhadap proses pertumbuhan dan
produksi tanaman. Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh BMKG dan BPS
Provinsi Bengkulu maka diperoleh informasi bahwa terdapat ketidaksesuaian
antara peningkatan produksi tanaman dengan curah hujan di Kabupaten Rejang
Lebong, oleh karena nya pada penelitian ini akan dilakukan analisis mengenai
keterkaitan antara curah hujan dan produksi tanaman di kabupaten Rejang Lebong.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis regresi serta cluster curah
hujan dan produksi tanaman agar dapat memberikan informasi berupa hasil cluster
serta mengetahui seberapa besar pengaruh variabel curah hujan dengan jumlah
produksi tanaman pada setiap cluster nya dengan menggunakan metode Elbow,
Clarans, Regresi Linier Sederhana dan Silhouette Coefficient.
Penelitian ini menggunakan data curah hujan yang bersumber dari BMKG
Bengkulu sebanyak 231 data, dan untuk data produksi tanaman diperoleh dari BPS
Provinsi Bengkulu sebanyak 110 data. Dari penelitian yang dilakukan telah berhasil
membentuk 3 jenis cluster yaitu : C1 berisi 106 data dengan nilai regresi terbesar
untuk tanaman cabai besar = 0.127, C2 berisi 15 data dengan nilai regresi terbesar
untuk tanaman sawi = 0.135, dan C3 berisi 110 data dengan nilai regresi terbesar
untuk tanaman kubis = 0.408, terung = 0.197, dan wortel = 0,201.
Kata Kunci : Cluster, Regresi, Curah Hujan, Produksi Tanaman, Elbow, Clarans,
Silhouette Coefficient