ANALISIS KINERJA PENAMBAHAN RUAS JALAN BARU SEBAGAI RUTE ALTERNATIF AKIBAT PUTUSNYA RUAS JALAN MAYJEN SUTOYO, KOTA BENGKULU

Jalan Mayjen Sutoyo merupakan akses utama warga Kota Bengkulu, sehingga
apabila arus lalu lintas di jalan tersebut terputus maka arus akan berpindah ke
jalur lain dan menyebabkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kinerja jaringan jalan saat keadaan harian dan saat pengalihan rute
lalu lintas dengan pemodelan ZIN Macrosimulation. Penelitian dilakukan
dengan survei arus dan geometrik jalan serta penyebaran kuesioner. Hasil
kuesioner menunjukkan rute 2 sebagai rute yang paling banyak dipilih saat arus
di Jalan Mayjen Sutoyo terputus, dengan persentase 57%. Validasi arus
pemodelan menunjukkan 80,48% hasil model mirip dengan hasil lapangan.
Pemodelan dengan skenario tidak ada perubahan jaringan jalan saat pengalihan
rute menunjukkan terjadi peningkatan arus di Jalan Seruni dari tingkat
pelayanan C menjadi F. Pemodelan menggunakan skenario penambahan ruas
jalan baru saat pengalihan rute menghasilkan ruas Jalan Flamboyan sebagai
jalan dengan kinerja terburuk yaitu pada tingkat pelayanan F. Pemodelan
skenario 3 dengan penambahan ruas jalan baru dan penerapan manajemen lalu
lintas satu arah pada Jalan Flamboyan dan Jalan Jati, memiliki tingkat
pelayanan D pada jalan baru sebagai tingkat pelayanan paling buruk. Hasil
pemodelan saat arus Jalan Mayjen Sutoyo putus menunjukkan bahwa skenario 3
sebagai skenario terbaik dengan tingkat pelayanan D dibanding skenario
lainnya dengan tingkat pelayanan masih F.
Kata Kunci: Kinerja Jaringan Jalan, Pemodelan, ZIN Macrosimulation