PENGARUH DESENTRALISASI DAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI KOTA BENGKULU

Setiap pemilik perusahaan tentunya menginginkan perusahaannya dapat maju
dan berkembang. Salah satu hal yang dapat menunjang berkembangnya suatu
perusahaan adalah kinerja atau kemampuan kerja yang baik oleh setiap stakeholder.
Kinerja merupakan hasil secara kualitas dan kuantitas yang diraih oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Penelitian ini dilakukan (1) untuk membuktikan pengaruh
desentralisasi terhadap kinerja manajerial pada perusahaan distributor kota
Bengkulu. (2) Untuk membuktikan pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap
kinerja manajerial pada perusahaan distributor kota Bengkulu.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kausal dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan cara
melakukan penyebaran kuesioner secara langsung ke perusahaan distributor kota
Bengkulu. Populasi dalam penelitian ini adalah manajer perusahaan distributor kota
Bengkulu. Sedangkan sampel dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian
populasi maka semua populasi dijadikan sebagai sampel. Berdasarkan data yang
didapat dari dinas perindustrian dan perdagangan 2019, sampel dalam penelitian ini
adalah manajer perusahaan distributor terhadap bahan produk yang berjumlah 70
perusahaan yang ada di kota Bengkulu. Adapun responden dalam penelitian ini
adalah 59 responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan IBM SPSS
Statistic versi 22.0.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: (1) Desentralisasi memiliki pengaruh
positif terhadap kinerja manajerial pada perusahaan distributor kota bengkulu.
Artinya semakin baik desentralisasi yang diterapkan maka akan semakin
meningkatkan kinerja manajerial, begitupun sebaliknya semakin tidak baik
desentralisasi akan berpengaruh terhadap rendahnya kinerja manajerial. (2) Sistem
akuntansi manajemen memiliki pengaruh positif terhadap kinerja manajerial pada
perusahaan distributor kota bengkulu. Artinya semakin tinggi sistem akuntansi
manajemen akan berpengaruh terhadap kenaikan kinerja manajerial yang dicapai
begitupun sebaliknya semakin rendah kegiatan sistem akuntansi manajemen akan
berpengaruh semakin rendahnya kinerja manajerial yang dicapai.
Secara teoritis, hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa perusahaan yang
menerapkan desentralisasi dan sistem akuntansi manajemen akan memperkuat
kinerja manajer dalam suatu perusahaan. Penelitian ini juga membuktikan
hubungan teori atribusi dengan adanya pengaruh desentralisasi dan sistem
akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini berkontribusi pada
pemahaman literatur tentang kinerja manajerial, dan menyarankan kepada pemilik
perusahaan perusahaan distributor untuk lebih memperhatikan tentang