Aliya Ayithianiza, Gusti and Husaini, Lismawati and Halimatusyadiah, Tai Tsou (2022) PENGARUH KEBERAGAMAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI FULL GUSTI ALIYA AYITHIANIZA.,_compressed.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Kecurangan (fraud) merupakan sebuah tindakan yang mengancam berbagai
negara diseluruh dunia. Hasil survey yang dilakukan oleh ACFE tahun 2020
menempatkan Indonesia berada diposisi pertama di Asia Tenggara dengan
banyaknya kasus kecurangan sebanyak 36 kasus. Kasus-kasus kecurangan pada
laporan keuangan di Indonesia menimbulkan pertanyaan tentang tata kelola
perusahaan (corporate governance). Dewan komisaris perusahaan merupakan
badan yang memiliki kedudukan tertinggi untuk menjalankan perusahaan dan
penilaian atas suatu pengawasan serta pengendalian perusahaan untuk mencapai
tujuan serta kemakmuran perusahaan. Isu mengenai keberagaman dewan (board
diversity) erat kaitannya dengan corporate governance yang memberikan pengaruh
kepada perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh
keberagaman dewan komisaris terhadap kecurangan laporan keuangan. Terdapat
tujuh keberagaman dewan komisaris yang diuji yaitu gender dewan komisaris, usia
dewan komisaris, pengalaman dewan komisaris, latar belakang pendidikan dewan
komisaris, independensi dewan komisaris, keahlian keuangan dewan komisaris dan
rapat dewan komisaris. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder dan menggunakan metode purposive sampling untuk
menentukan sampel. Total sampel pada penelitian ini adalah 118 perusahaan.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia dewan komisaris, pengalaman
dewan komisaris, latar belakang pendidikan dewan komisaris, independensi dewan
komisaris, dan keahlian keuangan dewan komisaris berpengaruh negatif signifikan
terhadap kecurangan laporan keuangan. Namun, gender dewan komisaris dan rapat
dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Implikasi penelitian ini memberikan tambahan bukti dalam menjelaskan
teori agensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberagaman dewan
komisaris yaitu usia, latar belakang pendidikan, pengalaman, keahlian keuangan
dan komisaris independen akan mengurangi terjadinya kecurangan laporan
keuangan. Dengan demikian penelitian ini berimplikasi untuk mendorong arah riset
akuntansi keuangan dan tata kelola perusahaan yang baik untuk menganalisis
variabel lain yang dapat berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan
sehingga mampu mengatasi masalah agensi dan menciptakan tata kelola perusahaan
yang baik.
Keterbatasan penelitian ini yaitu variabel independen dalam penelitian ini
hanya dapat menjelaskan kecurangan laporan keuangan sebesar 17,3%. Selain itu
yang menjadi keterbatasan penelitian ini adalah periode penelitian hanya lima
tahun, sehingga belum dapat melihat pengaruh antara variabel independen terhadap
variabel dependennya dalam jangka panjang.
Kata Kunci: Kecurangan Laporan Keuangan, Keberagaman Dewan Komisaris,
Gender Dewan Komisaris, Usia Dewan Komisaris, Pengalaman Dewan omisaris,
Latar Belakang Pendidikan Dewan Komisaris, Independensi Dewan Komisaris,
Keahlian Keuangan Dewan Komisaris, Rapat Dewan Komisaris.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Accounting |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 20 Feb 2024 04:16 |
Last Modified: | 20 Feb 2024 04:16 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17623 |