STRATEGI PROMOSI PRODUK CICIL EMAS KEPADA MASYARAKAT DI PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BENGKULU

Strategi promosi merupakan kegiatan yang direncanakan untuk menjual produk
atau layanan ke pelanggan. Untuk mensukseskan strategi promosi maka sebuah
perusahaan harus memberikan pelayanan publik yang sesuai dengan keinginan
masyarakat. Salah satu produk yang perlu dikembangkan adalah mengenai cicl
emas. Perkembangan cicil emas pada Bank Syariah Mandiri terus meningkat sejak
diperkenalkan pada tahun 2013, hingga april 2018 menunjukan pertumbuhan
bisnis emas hingga 14% year on year (yoy). Dalam penelitian kali ini memiliki
tujuan untuk mengetahui strategi promosi yang digunakan oleh PT Bank Syariah
Mandiri dalam memperkenalkan produk cicil emas kepada masyarakat. Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Aspek pada penelitian
ini adalah Penjualan Personal (gathering nasabah, sosialisasi), Periklanan
(pembagian brosur, pemasangan spanduk dan promosi melalui televisi) dan
Publisitas (whatsapp, facebook dan instagram). Hasil penelitian di lapangan
menunjukkan bahwa pada penjualan personal Gathering Nasabah kurang efektif
dilakukan karena untuk melaksanakan gathering nasabah membutuhkan biaya
yang besar sedangkan sosialisasi tidak rutin dilaksanakan. Pada periklanan terlihat
bahwa pembagian brosur rutin dilakukan setiap hari kamis pagi sedangkan untuk
pemasangan spanduk telah dilaksanakan dengan baik kemudian promosi melalui
televisi baru dilakukan pada tahun ini. Kemudian pada aspek publisitas terlihat
bahwa promosi melalui WA dilakukan dengan cara mempromosikan produk cicil
emas melalui WA story pribadi milik pegawai BSI, kemudian promosi melalui
facebook sangat efektif, karena sangat mudah untuk dilakukan hanya dengan
memposting foto brosur produk cicil emas, lalu promosi melalui instagram sangat
efektif dilakukan. Hambatan yang terjadi pada saat melaksanakan gathering
nasabah yaitu kegiatan gathering nasabah tidak rutin dilaksanakan, hal itu
disebabkan karena untuk melaksanakan gathering nasabah membutukan biaya
yang besar, waktu yang banyak serta tenaga yang banyak juga. Yang menjadi
hambatan untuk melaksanakan strategi promosi ini yaitu sulitnya untuk
mendapatkan izin dari pihak penyelenggara acara tidak mudah. Hambatan pada
strategi membagikan brosur yaitu kurangnya titik pembagian brosur karena
pegawai yang bertugas untuk membagikan brosur sedikit. Yang menjadi
hambatan dalam strategi memasang spanduk adalah sedikitnya jumlah nasabah
yang memiliki usaha untuk diajak bekerjasama.