PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE, DAN KOMPETENSI APARATUR TERHADAP KECURANGAN

Januariansyah Pernando, Ari and Siti, Aisyah (2021) PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, GOOD GOVERNMENT GOVERNANCE, DAN KOMPETENSI APARATUR TERHADAP KECURANGAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi-Ari Januariansyah P-C1C016022.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sistem pengendalian internal,
good government governance, dan kompetensi aparatur terhadap kecurangan
pengelola keuangan desa. Penelitian ini dilakukan pada pemerintahan desa di
Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu dengan teknik pengambilan sampel yaitu
purposive sampling yang mana sampel disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran
kuesioner kepada Kepala Urusan Keuangan (Kaur Keuangan) pada pemerintahan
desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dengan sampel sebanyak 47
responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan
bantuan program SPSS versi 24.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pengendalian internal berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap kecurangan di Kabupaten Kepahiang. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa pengendalian internal pada pemerintahan desa di Kabupaten
Kepahiang telah menerapkan pengendalian internal dengan baik sehingga dapat
meminimal dan mencegah terjadinya kecurangan. (2) Good government governance
tidak berpengaruh terhadap kecurangan di Kabupaten Kepahiang. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa adanya good government governance yang baik namun tidak
dapat mempengaruhi, meminimalisir, dan mencegah terjadinya kecurangan. (3)
Kompetensi aparatur tidak berpengaruh terhadap kecurangan di Kabupaten
Kepahiang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada atau tidaknya kompetensi
aparatur yang baik namun tidak dapat mengurangi dan mencegah terjadinya
kecurangan.
Implikasi penelitian ini secara teori menunjukkan bahwa hanya satu variabel
yang mengkonfirmasi atau mendukung teori stewardship yaitu variabel pengendalian
internal. Sedangkan variabel good government governance dan kompetensi aparatur
tidak mendukung teori stewardship. Hal ini bisa memberi tambahan bukti tentang
penerapan teori stewardship untuk variabel pengendalian internal. Secara praktis,
menunjukkan bahwa hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pemerintahan desa di Kabupaten Kepahiang dalam meningkatkan pengendalian
internal untuk mencegah dan mengurangi tindak kecurangan terutama dalam hal pengambilan tindakan yang tegas atas pelanggaran terkait pengelolaan keuangan
desa, pencatatan transaksi terkait pengelolaan keuangan desa, dan mengumumkan
kepada masyarakat setiap tugas dan tanggungjawab. Hal tersebut perlu ditingkatkan
agar upaya untuk mengurangi tindak kecurangan pada pemerintahan desa dapat
dilakukan serta kinerja pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa sesuai
dengan apa yang dikeluarkan atau ditampilkan kepada masyarakat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Pemilihan sampel yang hanya dilakukan pada seluruh desa di kecamatan yang
terdapat kasus kecurangan di Kabupaten Kepahiang, sehingga memberikan
keterbatasan dalam menggeneralisasi hasil penelitian. Hal itu disebabkan karena
jumlah desa dan kecamatan yang banyak di Kabupaten Kepahiang, maka dari itu sulit
untuk mengambil data secara menyeluruh. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah menggunakan metode survei melalui pengisian kuesioner,
sehingga terdapat kemungkinan adanya data yang bias, seperti responden mengisi
kuesioner secara sembarangan maupun pengisian yang tidak jujur.
Bagi pemerintahan desa di Kabupaten Kepahiang, disarankan untuk
meningkatkan penerapan pengendalian internal yang baik terutama dalam hal
pengambilan tindakan yang tegas atas pelanggaran terkait pengelolaan keuangan
desa, pencatatan transaksi terkait pengelolaan keuangan desa, dan mengumumkan
kepada masyarakat setiap tugas dan tanggungjawab. Sehingga pengelolaan keuangan
desa di Kabupaten Kepahiang dapat menjadi lebih baik dan terhindar dari tindak
kecurangan. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat mengembangkan penelitian
dengan menggunakan variabel bebas lainnya seperti ketaatan aturan akuntansi dan
moralitas individu serta instrument yang digunakan untuk penelitian selanjutnya
diharapkan lebih disesuaikan kembali dengan keadaan desa agar hasil yang
didapatkan dapat lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Divisions: Faculty of Economy > Department of Accounting
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 04 Apr 2024 03:51
Last Modified: 04 Apr 2024 03:51
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/17837

Actions (login required)

View Item
View Item