PENGARUH ARUS KAS BEBAS DAN SET KESEMPATAN INVESTASI TERHADAP KEBIJAKAN UTANG

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh arus
kas bebas dan set kesempatan investasi terhadap kebijakan utang pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan dari
tahun 2015-2019. Pengukuran arus kas bebas menggunakan model Ross 2000.
Sedangkan, set kesempatan investasi menggunakan proksi market to book equity.
Dan kebijakan utang menggunakan proksi debt to equity ratio (DER).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas bebas memiliki pengaruh
terhadap kebijakan utang. Hal ini disebabkan karena perusahaan yang memiliki arus
kas bebas yang besar maka utangnya akan meningkat juga, karena perusahaan yang
memiliki arus kas bebas yang besar akan lebih berhati-hati dalam menggunakan
utangnya artinya perusahaan lebih memikirkan penggunaan utangnya untuk
dimanfaatkan dalam kegiatan operasional perusahaan atau membayar return
kreditur dan investor maupun investasi. Sedangkan, set kesempatan investasi tidak
memiliki pengaruh terhadap kebijakan utang. Hal ini disebabkan karena set
kesempatan investasi bagi perusahaan sudah cukup serta berfungsi untuk
meningkatkan produktivitas perusahaan, karena sumber dana perusahaan dapat
dicukupi dengan besarnya set kesempatan investasi yang dilakukan perusahaan,
sehingga dengan menggunakan sumber pendanaan internal untuk kegiatan
operasional perusahaan lebih menguntungkan. Dalam melakukan suatu investasi
mungkin saja perusahaan sebelumnya sudah memprediksi atau sudah menyiapkan
dana serta modal untuk melakukan investasi. Maka tinggi rendahnya set
kesempatan investasi tidak akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan
kebijakan utang.
Implikasi penelitian ini memberikan tambahan bukti dalam menjelaskan
teori agensi. Pada teori agensi diharapkan dapat memberikan dasar pemahaman
bahwa semakin banyaknya arus kas bebas perusahaan akan meningkatkan
kebijakan utang perusahaan. Hal ini sesuai dengan teori agensi yang menjelaskan
bahwa arus kas bebas dapat mempengaruhi kebijakan utang perusahaan yang
dilakukan manajer karena dengan tingginya utang perusahaan akan menurunkan
kemungkinan pemborosan yang dilakukan oleh manajer karena arus kas bebas yang