MODAL SOSIAL DALAM PENCEGAHAN KONFLIK SOSIAL PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI DESA SURO BALI

Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki lebih dari dua
kebudayaan, memiliki keberagaman agama, suku ras dan budaya. Tidak jarang
dalam kehidupan masyarakat yang beragam ini mengalami sebuah perdebatan
bahkan sampai terjadinya konflik sosial antar masyarakat. Modal sosial dalam
kehidupan masyarakat multikultural ini untuk mengontrol setiap perilaku dan
perbuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menggambarkan
kekuatan modal sosial dalam pencegahan konflik sosial pada masyarakat
multikultural di Desa Suro Bali. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode kualitatif. Penelitian ini memiliki informan sebanyak 14 orang, terdiri dari
5 orang perangkat desa, 5 orang masyarakat desa, 1 orang tokoh masyarakat dan 3
orang pemuka agama, informan yang dipilih ini melalui teknik purposive
sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa partisipasi dalam suatu
jaringan, hubungan timbal balik, rasa percaya, norma sosial, nilai-nilai dan
tindakan yang proaktif merupakan aspek modal sosial yang ada di Desa Suro Bali
yang digunakan untuk menjaga keutuhan, keamanan dan kenyamanan yang ada di
desa demi kehidupan yang sejahterah setiap masyarakat agar tidak terjadinya dan
dapat mencegah suatu konflik sosial yang dapat menyebabkan sebuah perpecahan.
Modal sosial ini bersumber dari sesepuh yang ada di desa kemudian diterapkan
dan dilestarikan terus menerus kepada setiap masyarakat Desa Suro Bali. Modal
sosial ini dapat tercipta karena adanya hubungan baik dan kerjasama yang baik
antar perangkat desa dan sesama masyarakat yang ada didesa, dapat disimpulkan
bahwa modal sosial memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat
multikultur yang ada di Desa Suro bali untuk terus menjaga keutuhan dan
melakukan pencegahan agar konflik sosial tidak terjadi disana.