THE EFFECT OF ONLINE ADVERTISING ON PURCHASE INTENTION THROUGH UTILITARIAN AND HEDONIC SHOPPING MOTIVATION : A STUDY BEAUTY CARE IN INDONESIA

Perkembangan Industri kecantikan di indonesia berkembang cukup pesat
dalam beberapa tahun terakhir, Nurfadillah (2018). Yasonava Savitri wakil kepala
Hi-Tech, properti dan industri konsumen markplus, menyatakan bahwa di tahun
2018, terjadi pertumbuhan keindahan industri kecantikan di indonesia hal ini jauh
melebihi pertumbuhan kebanyakan negara di dunia, pertumbuhan tersebut
mencapai dua digit 16%. Tentunya hal ini akan berdampak pada semakin ketatnya
persaingan bisnis klinik kecantikan nasional mengingat banyaknya pengusaha
baru yang membuka bidang usaha serupa di Indonesia, Sukarelawati (2011). Oleh
karena itu, semakin ketatnya persaingan industri kecantikan di Indonesia maka
diperlukan strategi bisnis dan kreativitas di Indonesia supaya untuk terus eksis
hingga beberapa tahun mendatang. Kemajuan teknologi memudahkan bagi para
pebisnis untuk semakin eksis di jejaring media sosial.
Selain itu, di tengah ketatnya persaingan bisnis, perkembangan teknologi
mendorong perusahaan untuk berkreasi dalam beriklan dengan memanfaatkan
media sosial. Beriklan di media sosial membutuhkan strategi dan usaha agar
memiliki daya tarik secara emosional maupun rasional untuk menumbuhkan
minat beli pada pengguna media sosial.
Setelah melewati beberapa tahap yang dilakukan, sekarang saatnya bagi
pembeli atau konsumen untuk menentukan pengambilan keputusan apakah jadi
membeli atau tidak. Niat membeli merupakan sebuah tindakan yang dilakukan
oleh konsumen untuk membeli suatu produk. Selain itu, konsumen dapat
melakukan evaluasi pilihan dan kemudian dapat menentukan sikap yang akan
diambil selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Iklan onlinemempengaruhi niat membeli melalui motivasi berbelanja. Oleh karena itu, peneliti
akhirnya tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang “The effect of Online
Advertising on Purchase Intention Through Utilitarian and Hedonic Shopping
Motivation: A Study Beauty Care in Indonesia.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif, data kuantitatif akan dikumpulkan dari masing-masing responden yang
dijadikan sumber informasi untuk penelitian. Berdasarkan dimensi waktu,
penelitian ini dikategorikan kedalam penelitian cross sectional, yaitu penelitian
yang pengambilan datanya dilakukan melalui penyebaran kuesioner hanya dalam
satu waktu saja (yang dilakukan dalam periode hari, minggu, atau bulan) untuk
menjawab pertanyaan penelitian Metode pengumpulan data pada penelitian ini
dengan menggunakan penyebaran kuesioner secara online. Populasi dalam
penelitian ini adalah yang melakukan perawatan kecantikan yang tinggal di
Indonesia. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 164 responden.
Analisis dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan SmartPLS.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa (1) online advertising berpengaruh
signifikan terhadap purchase intention, (2) online advertising berpengaruh
signifikan terhadap utilitarian shopping motivation, (3) online advertising
berpengaruh signifikan terhadap hedonic shopping motivation, (4) utilitarian
shopping motivation berpengaruh signifikan terhadap purchase intention, (5)
hedonic shopping motivation berpengaruh signifikan terhadap purchase intention.
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan penelitian ini terdapat beberapa
saran yang dapat diberikan : 1. Meningkatkan daya tarik iklan di media sosial
dalam mempromosikan produk, terutama produk kecantikan sehingga konsumen
tetap tertarik terhadap produk kecantikan. 2. Lebih mempertahankan lagi niat
membeli terhadap motivasi konsumen yang bersifat hedonis yang didapatkan
dengan membandingkan semua hal yang akan menguntungkannya dan mencari
sesuatu yang bersifat menyenangkan.