SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT SnO2/ZnO MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN METODE HIDROTERMAL

SHERINA, THIANDA PUTRI and Asdim, Asdim and Charles, Banon (2023) SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT SnO2/ZnO MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN METODE HIDROTERMAL. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI_SHERINA THIANDA PUTRI_F1B019040 - Thianda Putri Sherina.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Telah disintesis SnO2/ZnO dengan metode hidrotermal menggunakan ekstrak
daun kelor (Moringa oleifera L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh dari penggunaan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap
kristalinitas dan morfologi dalam sintesis komposit SnO2/ZnO. Sintesis komposit
SnO2/ZnO dilakukan dengan metode hidrotermal selama 12 jam pada suhu 160°C
dengan variasi massa daun kelor 5, 10 dan 15 gram. Karakterisasi XRD (X-Ray
Diffraction) menunjukkan bahwa komposit SnO2/ZnO hasil sintesis tanpa
penambahan ekstrak dan dengan penambahan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera
L.) tidak memiliki perbedaan yang signifikan, yaitu kristalinitasnya yang relatif
tinggi serta pola difraksi yang dihasilkan mengindikasikan terbentuknya SnO2 dan
ZnO. Hasil karakterisasi FTIR (Fourier Transform Infra Red) menunjukkan pita
serapan dari getaran peregangan Sn-O-Sn dan Zn-O pada spektrum tanpa
penambahan ekstrak, yaitu pada bilangan gelombang 624,039 cm-1 dan 615,64 cm-
1
. Sedangkan dengan penambahan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.), yaitu
pada bilangan gelombang 615 cm-1 dan 607 cm-1
. Karakterisasi SEM (Scanning
Electron Microscopy) menunjukkan bahwa komposit SnO2/ZnO dengan
penambahan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) sebanyak 5 gram dan
komposit SnO2/ZnO tanpa penambahan ekstrak memiliki perbedaan yang
signifikan, yaitu ukuran partikelnya lebih kecil dibandingkan komposit SnO2/ZnO
tanpa penambahan ekstrak. Variasi massa ekstrak 5, 10 dan 15 gram menghasilkan
kristal berukuran 48,21 nm, 46,88nm, dan 54,44 nm sedangkan komposit
SnO2/ZnO tanpa penambahan ekstrak berukuran 48,22 nm. Massa ekstrak daun
kelor dimana ukuran kristal yang dihasilkan paling kecil, yaitu pada variasi massa
10 gram. Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dapat digunakan sebagai bahan
alami dalam sintesis komposit SnO2/ZnO.
Kata kunci : Komposit SnO2/ZnO, Hidrotermal, Daun kelor (Moringa oleifera L.)

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Chemistry Science
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 21 May 2024 08:12
Last Modified: 21 May 2024 08:12
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18080

Actions (login required)

View Item
View Item