ANALISIS PENGELOLAAN BARANG INVENTARIS DI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LEBONG

Penelitian ini berjudul “ Analisis Pengelolaan Barang Inventaris di Kantor Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lebong”. Permasalahan yang diteliti
adalah Bagaimanakah pengelolaan barang inventaris di Kantor Pengelolaan Barang
Inventaris di Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah kabupaten
Lebong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuidan mendapatkan data tentang pengelolaan
barang inventaris di kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
kabupaten Lebong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data yang diperlukan, dilakukan dengan
teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
teknik kualitatif. Sasaran penelitian yang terdiri dari informan yang mencatat kebutuhan
barang inventaris sebanyak 9 orang. Dalam penelitian ini hanya ada satu variabel yakni
pengelolaan barang inventaris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa barang inventaris di
Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lebong
melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur yang ada, dan mengacu pada aspek
menyusun daftar barang inventaris diukur melalui indikator ynag meliputi mencatat barang
inventaris dari masing-masing bidang. Aspek pemeliharaan pada aset daerah diukur dengan
indikator segera mengganti komponen yang rusak. Aspek lain melaporkan aset daerah ke
bagian SKPD diukur melalui dengan indikator rekapitulasi dan dokumentasi dari barang
inventaris. Pelaksanaannya telah sesuai dengan aspek menyusun daftar inventaris,
pemeliharaan barang inventaris serta melaporkan aset daerah ke bagian SKPD belum optimal.
Karena itu perlu pembenahan dari barang inventaris . maka saran peneliti ajukan antara lain
adalah perlu dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan lagi kerja sama sesuai dengan
tanggung jawab masing-masing, dan dalam pencatatan dan pelaporan barang inventaris lebih
ditingkatkan, sebab selama ini banyak pegawai yang tidak melakukan pencatatan dan
pelaporan barang inventaris yang ada di Kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah