Andrean, Chandra Sianturi and Tris, Akbarillah and Hidayat, Hidayat (2022) PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv. Mott) PADA UMUR PEMOTONGAN YANG BERBEDA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_FULL ANDRE 1.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) memiliki beberapa keunggulan
dalam segi pertumbuhan dan produksi sehingga mampu menjadi salah satu sumber hijauan
pakan ternak dengan produksi dan kualitas yang cukup tinggi, menghasilkan rumpun
anakan yang banyak dan mempunyai akar yang kuat, dan batang yang tidak keras. Untuk
memperoleh produksi rumput Odot yang tinggi diperlukan manajemen yang baik selama
penanaman hingga pemanenan, seperti pengaturan umur pemotongan. Umur pemotongan
yang lebih tua akan menghasilkan produksi hijauan yang lebih tinggi karena pada umur
pemotongan yang lebih tua kesempatan tanaman untuk melakukan pertumbuhan akan lebih
lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah
daun dan jumlah anakan) dan produksi (produksi berat segar dan produksi berat kering
udara) rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) pada umur pemotongan yang
berbeda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret Sampai Mei 2021 berlokasi di
Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 3 perlakuan
4 blok sebagai ulangan jadi setiap blok terdapat semua perlakuan. Perlakuannya adalah P1
(umur pemotongan 45 hari), P2 (umur pemotongan 60 hari) dan P3 (umur pemotongan 75
hari). Variabel yang diamati adalah pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah
anakan) dan produksi (produksi berat segar dan produksi berat kering udara) rumput Odot.
Hasil analisis berpengaruh nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata
Terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukan perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tinggi
tanaman. Rata-rata tinggi tanaman menunjukkan P1 sebesar 59,93 cm berbeda nyata lebih
rendah terhadap P3 sebesar 78,41 cm, akan tetapi untuk P1 tidak berbeda nyata lebih
rendah terhadap P2 sebesar 69,15 cm dan P2 tidak berbeda nyata lebih rendah terhadap P3.
Jumlah daun tidak berpengaruh nyata (P>0,05), rata-rata jumlah daun yaitu P1 (59,93), P2
(87,32) dan P3 (88,25). Jumlah anakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05), rataan jumlah
anakan adalah P1 (12,64), P2 (15,14) dan P3 (11,46). Hasil produksi menunjukan
perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi berat segar, rata-rata produksi
menunjukkan hasil bahwa P1 sebesar 6855 g berbeda nyata lebih rendah terhadap P3
sebesar 23367,5 g, akan tetapi untuk P1 tidak berbeda nyata lebih rendah terhadap P2
sebesar 14460 g dan P2 tidak berbeda nyata lebih rendah terhadap P3. Produksi berat
kering udara menunjukan perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05), rata-rata produksi kering
menunjukkan P1 sebesar 587,50 g berbeda nyata lebih rendah terhadap P3 sebesar 2550,00
g, akan tetapi untuk P1 tidak berbeda nyata lebih rendah terhadap P2 sebesar 1637,77g
dan P2 tidak berbeda nyata lebih rendah terhadap P3.
Penelitian ini dapat disimpulkan umur pemotongan rumput Odot yang berbeda (45
hari, 60 hari, dan 75 hari) memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman
yang semakin tinggi, sedangkan jumlah daun dan jumlah anakan tidak. Produksi segar dan
produksi kering mengalami kenaikan dengan adanya umur pemotongan yang semakin
panjang.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 04:01 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 04:03 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18418 |