SIFAT FISIK DAN MEKANIK PAPAN KOMPOSIT DARI SERBUK KAYU SENGON (Albizia Chinensis) DAN SEKAM PADI (Oryza Sativa) DENGAN PEREKAT UREA FORMALDEHIDA

Berdasarkan data jumlah produksi kayu sengon di kota Bengkulu pada tahun 2018
mencapai 29.066 dan bersifat fluktuatif karena terjadi penurunan Kekurangan
produksi hasil hutan alam tersebut dapat disebabkan oleh ketidak seimbangan
antara pemanfaatan kayu dengan pehijauan (reboisasi). Oleh karena itu,
pengembangan teknologi hasil hutan pada pembuatan papan komposit dengan
memanfaatkan limbah hasil hutan dan pertanian seperti limbah serbuk kayu dan
kulit sekam padi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan
mekanis papan komposit dari sebuk kayu sengon dan sekam padi yang direkatkan
dengan perekat mengunakan metode manufaktur Compression Molding. bahan
yang di gunakan yaitu serbuk kayu sengon, dan dan sekam padi dengan lolos
mesh 40 dan resin urea formadehida. Pengujian mekanik (uji tarik,dan uji
bending) Pengujian sifat fisis (kerapatan dan kadar air), Hasil pengujian kerapatan
dan kadar air, dimana untuk nilai kerapatan pada fraksi volume 70/40 nilai
tertinggi dengan variasi 0-100 mendapatkan nilai yaitu 1.10 g/cm3 dan
mendapatkan nilai terendah di fraksi volume 60/40 dengan variasi 65-35
mendapatkan nilai 0,95 g/cm3. Sedangakan pengujian kadar air nilai tertinggi
dengan fraksi volume 60/40 dengan variasi 100-0 mendapatkan nilai 14.00 %,
nilai terendah yang didapatkan dengan fraksi volume70/30 pada variasi 0-100
mendapatkan nilai 7,30 %. untuk hasil pengujian papan partikel pada pengujian
bending dengan fariasi volume 6/40% dengan variasi 100-0 mendapatkan nilai
57.6 MPa dan mendapatkan nilai terendah di dengan variasi 0-100 17.3 MPa.
Sedangkan untuk pengujian tarik nilai tertinggi didapatkan pada fraksi volume
60/40 dengan variasi 50-50 mendapatkan nilai 2.51 MPa dan nilai terendah pada
fraksi volume 70/30 dengan variasi 100-0 mendapatkan nilai 0.82 MPa.
Kata Kunci: Compression Molding, Limbah Sengon, Sekam Padi, Papan Partikel