ANALISIS PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) DI RUMAH SAKIT dr. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS

Di dalam upaya perbaikan pelayanan masyarakat, terutama dalam pelayanan
kesehatan diperlukan kemudahan. Salah satunya kemudahan di dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan khususnya peserta Jamkesmas. Namun kenyataannya pelayanan
kesehatan peserta Jamkesmas belum sepenuhnya baik. Dengan indikasi masih
banyaknya keluhan dari peserta Jamkesmas, seperti : prosedur yang berbelit-belit,
persyaratan yang tidak transparan sehingga peserta Jamkesmas harus bolak-balik
untuk melengkapi syarat-syarat yang tidak pernah selesai, sikap petugas yang tidak
ramah dan suasana yang tidak begitu nyaman ketika berobat. Tujuan penelitian ini
untuk mendeskripsikan tentang pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) Di Rumah Sakit dr.Sobirin Kabupaten Musi Rawas. Adapun metode
penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif, dengan indikator pertama yaitu
Standar pelayanan yang meliputi prosedur pelayanan, waktu penyelesaian sejak saat
pengajuan permohonan sampai dengan selesai, biaya pelayanan termasuk rinciannya,
dan produk pelayanan yang diberikan, dan indikator yang kedua Kualitas pelayanan
yang meliputi keterandalan, kesigapan, sikap, dan nyata. Menentukan informan
menggunakan teknik Purposive Sampling, dimana yang menjadi sampelnya 5 orang
petugas/pegawai Rumah Sakir dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas dan 13 orang
responden dari peserta pengguna layanan Jamkesmas, jadi total 18 orang. Adapun
teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa
pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) yang diberikan oleh
Rumah Sakit dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas berdasarkan indicator pertama yaitu
standar pelayanan yang meliputi prosedur pelayanan adalah belum begitu sederhana
dan masih dianggap rumit dan berbelit-belit, waktu pelayanan sejak saat pengajuan
permohonan pelayanan dianggap masih sangat lamban dan cukup memakan waktu
yang lama, biaya pelayanan termasuk rinciannya ada beberapa responden yang
menyatakan ada biaya yang ditarik dengan alasan untuk melengkapi alat medice yang
kurang, dan produk yang digunakan dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit ini
cukup baik. Sedangkan berdasarkan indikator yang kedua yaitu mengenai kualitas
pelayanan yang meliputi keterandalan dalam memberikan pelayanan kesehatan
dirasakan belum begitu baik, respon dalam pelayanan kurang begitu cepat dan
tanggap, sikap yang dirasakan tidak begitu ramah bahkan terkadang cemberut dalam
melayani pasien/peserta Jamkesmas serta kebersihan dan kenyamanan yang ada tidak
begitu bersih sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dalam pelayanan kesehatan.