KEPATUHAN BERPROTOKOL KESEHATAN SEMASA PANDEMI COVID-19

Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kepatuhan pelajar SMA N 05 Kota
Bengkulu dan mahasiswa S1 Fisip Unib dalam menjalankan protokol kesehatan
Covid-19. Menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yang
dilakukan secara accidental sampling dengan sampel sebanyak 281 dimana pelajar
SMA N 05 Kota Bengkulu sebanyak 147 orang dan mahasiswa S1 Fisip Unib yakni
sebanyak 134 orang. Pengumpulan data melalui kuesioner yang disebar lewat google
form dengan Paradigma Perilaku sosial yaitu teori Pilihan Rasionalitas. Data dianalisis
menggunakan uji statistik rank spearman dan chi-square dengan alat bantu SPSS 23.
Diketahui hubungan antara usia yang dimiliki responden mahasiswa S1 Fisip Unib
dengan kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dilihat dari nilai Z
hitung dan Z tabel (-2,11 > 1,96) yang mana artinya bahwa usia memiliki pengaruh
dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 di kalangan mahasiswa S1 Fisip Unib
dengan kekuatan hubungan antar variabel sangat lemah yang mana arah hubungan
negatif yaitu semakin tinggi usia yang dimiliki responden mahasiswa S1 Fisip Unib
maka akan semakin rendah kepatuhannya dalam menerapkan protokol kesehatan
Covid-19, sebaliknya tidak ada hubungan antara usia pelajar SMA N 05 Kota
Bengkulu dengan kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dimana
artinya usia tidak memiliki pengaruh dengan kepatuhan pelajar SMA N 05 Kota
Bengkulu dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dikarenakan nilai Z hitung
lebih kecil dari nilai Z tabel (-0,03 < 1,96). Hasil hitung uji statistik antara
pengetahuan yang dimiliki pelajar dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan
Covid-19 yang mana signifikansi hubungan antar variabel dilihat dari nilai Z hitung
dan nilai Z tabel (6,08 > 1,96) begitu juga diketahui hasil hitung terhadap pengetahuan
yang dimiliki mahasiswa S1 Fisip Unib dengan kepatuhannya dalam menjalankan
protokol kesehatan Covid-19 yang juga dilihat dari nilai Z hitung dan nilai Z tabel
(4,88 > 1,96). Dimana dari hasil hitung statistik diketahui bahwa ada hubungan antara
pengetahuan yang dimiliki responden dengan kepatuhan dalam menjalankan protokol
kesehatan Covid-19 yang mana artinya menunjukan bahwa pengetahuan yang dimiliki
oleh responden berperan penting terhadap kepatuhannya dalam menerapkan protokol
kesehatan Covid-19 dengan arah hubungan yang positif yaitu semakain tinggi atau
sangat baik pengetahuan responden mengenai Covid-19 baik dari segi gejala penularan
maupun dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 maka kepatuhannya dalam
menerapkan protokol kesehatan juga akan semakin tinggi atau selalu menerapkan
protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Sedangkan untuk jenis kelamin
yang dimiliki oleh responden pelajar SMA N 05 Kota Bengkulu dengan kepatuhan
terhadap protokol kesehatan Covid-19 menunjukan tidak ada perbedaan yang
signifikan (1,973 < 5,991) begitu juga untuk jenis kelamin mahasiswa S1 Fisip Unib
dengan kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 menunjukan
bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan (2,009 < 5,991).