RANCANG BANGUN GENERATOR TIPE AXIAL FLUX PERMANENT MAGNET (AFPM) DENGAN VARIASI JUMLAH KUMPARAN PADA STATOR (SINGLE SIDED DAN DOUBLE SIDED)

Pembangkit energi listrik menggunakan energi yang dapat diperbarui atau
secara umum disebut energi listrik terbarukan yaitu pilihan yang tepat untuk
memenuhi kebutuhan energi listrik global, mengingat biaya yang tinggi serta
kelangkaan energi yang tersedia. Secara sederhana, energi terbarukan diartikan
sebagai energi yang dapat dihasilkan ulang (terbarukan) dan berulang (terus
menerus). Sumber energi terbarukan adalah sumber energi ramah lingkungan dan
tidak mencemari lingkungan.
Generator Axial Flux Permanent Magnet (AFPM) 1 Fasa (Single Sided &
Double Sided) sebagai penghasil listrik pada putaran rendah dengan penggerak
mula menggunakan motor induksi. AFPM salah satu generator yang sangat cocok
untuk pembangkit skala kecil pada putaran yang tidak terlalu tinggi namun dapat
menghasilkan listrik. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui pengaruh
jumlah kumparan pada stator terhadap output tegangan generator tanpa diberi
beban dan dengan diberikan pembebanan. Penelitian ini menggunakan rancangan
AFPM yang terdiri dari 1 rotor 1 stator (single sided) serta 2 rotor 1 stator (double
sided). Jumlah kutub pada rotor dipertahankan tetap sebanyak 8 kutub, sementara
jumlah kumparan divariasikan sebanyak 3 variasi yakni 6,8 dan 10 kumparan
yang mana pada setiap kumparan masing-masing terdiri dari 100 lilitan yang
dibalut dengan resin dan untuk rotor terdiri dari 8 magnet yang diletakan pada
akrilik bulat dengan jenis magnet neodymium dengan pola pemasangan magnet
North-South (N-S). Dimana air gap yang digunakan antara stator dan rotor
dengan jarak 3 milimeter pada pengujian dengan kecepatan putaran 100, 200, 300,
400, 500 rpm.
Dari proses pengujian didapatkan hasil bahwa jumlah kumparan stator
pada rotor dengan kutub 8 magnet sangat berpengaruh terhadap tegangan keluaran
generator, dimana stator dengan 8 kumparan mendapatkan hasil yang maksimal
pada penelitian ini. Untuk variasi stator 6 dan 10 kumparan 8 kutub magnet
terdapat hasil yang sangat kecil, hal ini karena tidak sesuainya sudut magnet pada
rotor dan sudut kumparan pada stator sehingga produksi tegangan dari Gaya
Gerak Listrik (GGL) terganggu dan saling meniadakan produksi listrik antar satu
kumparan ke kumparan lainnya. Dari pengujian single sided hasil maksimal
didapatkan pada putaran rotor dikecepatan 500 rpm dengan hasil 4,88 volt tanpa
beban dan dengan beban 4,5 volt. Pada pengujian double sided hasil maksimal
didapatkan pada stator 8 kumparan pada putaran rotor dikecepatan 500 rpm
dengan nilai tegangan 9,55 volt tanpa beban dan dengan beban pada nilai 8.57
volt. Hasil pengujian dengan diberikan beban mengakibatkan nilai tegangan
menurun dari pengujian tanpa beban, hal ini terjadi karena pada terdapat tahanan
menjadikan tegangan yang mengalir mengalami penurunan.
Kata kunci: Generator AFPM (Fluks Axial Permanent Magnet), Single Sided &
Double Sided, Kumparan stator