PENGARUH ARTIFICAL AGING DENGAN VARIASI SUHU TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS CORAN ALUMINIUM KALENG BEKAS

CANDRA, ARIEF SAPUTRA and Hendri, Hestiawan and Putra, Bismantolo (2023) PENGARUH ARTIFICAL AGING DENGAN VARIASI SUHU TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS CORAN ALUMINIUM KALENG BEKAS. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Teknik.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI CANDRA ARIEF SAPUTRA TEKNIK MESIN - Candra Arif.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kaleng aluminium banyak digunakan sebagai wadah makanan dan minuman
karena sifatnya yang relatif kuat, ringan, mudah dibentuk dan tahan korosi.
Aluminium murni memiliki tensile strengh sebesar 90 Mpa membuat aluminium
mudah dibentuk. Recycle alumunium dari kaleng bekas soft drink dapat
dimanfaatkan dengan harga lebih ekonomis dibandingkan dengan aluminium
murni. Tujuan penelitian ini yaitu investigasi kualitas hasil coran aluminium
kaleng bekas dan pengaruh perlakuan artifical aging terhadap sifat fisis dan
mekanis. Kaleng bekas dilebur dengan cetakan permanen. Preheating pada tungku
dan ladle dilakukan sebelum memasukkan kaleng bekas ke dalam ladle dan
menuangkan aluminium cair ke dalam cetakan, selanjutnya dilakukan proses
solution treatment kemudian dilanjutkan dengan perlakuan artifical aging dengan
media pendingin oli dan udara pada coran aluminium. Hasil penelitian
menunjukkan permukaan yang halus dan terdapat struktur Al, Si, dan Al-Si pada
hasil coran alumunium kaleng. Pada perlakuan artifical aging dengan suhu 225°C
media pendingin udara memberikan nilai impak tertinggi sebesar 2,41 J/mm2
,
patahan berserat, dan terlihat buram. Nilai kekerasan coran aluminium kaleng
bekas tertinggi terdapat pada perlakuan artifical aging dengan suhu 250°C media
pendingin oli, nilai kekerasan 94,6 HD. Hasil pengujian yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu aging jumlah dan persebaran presipitat
semakin banyak dan merata, batas suhu maksimal pertumbuhan presipitat adalah
250°C terutama media pendinginan oli, sedangkan pada suhu 275°C jumlah
presipitat menurun dan persebarannya tidak merata. Dapat disimpulkan secara
spesifik bahwa alumunium coran dengan artifical aging bisa menjadi alternatif
produk-produk yang membutuhkan kekerasan dan keuletan yang tinggi.
Kata kunci : artificial aging, solution treatment, pengecoran, kaleng bekas dan
recycle

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 24 Jun 2024 03:02
Last Modified: 24 Jun 2024 03:02
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18539

Actions (login required)

View Item
View Item