Puspasari, Reny and Rosemarina, A. Rambe and Purmini, Purmini (2021) ANALISIS DETERMINANKEMISKINAN DI KOTABENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png) Archive (Thesis)
            
              
Archive (Thesis)
TESIS Reny Puspasari C2A017029.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (13MB)
Abstract
Kemiskinan setiap daerah berbeda-beda tergantung dengan kondisi wilayah
 masing-masing dan suatu kebijakan pengentasan kemiskinan yang disusun saat ini
 tidak lagi bersifat seragam namun perlu memperhatikan kondisi setiap dimensi
 penyebab kemiskinan dan karakteristik wilayah masing-masing. Provinsi
 Bengkulu termasuk salah satu provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi. Di
 Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu memiliki jumlah penduduk miskin yang paling
 banyak dibandingkan kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Bengkulu.
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik individu dan rumah tangga
 di Kota Bengkulu Tahun 2019 dan mengetahui determinan kemiskinan di Kota
 Bengkulu Tahun 2019. Metode analisis yang digunakan adalah analasis Structural
 Equation Model- Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan data
 Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2019.
 Dimensi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dimensi pendidikan, dimensi
 SDM, dimensi kesehatan, dimensi perumahan dan kepemilikan asset, dan dimensi
 kemiskinan. Adapun indikator yang digunakan untuk dimensi pendidikan yaitu
 indikator kemampuan membaca dan menulis huruf latin/alfabet, status bersekolah,
 dan ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki. Indikator yang digunakan untuk dimensi
 kesehatan yaitu kepemilikan jaminan kesehatan, keluhan kesehatan, konsumsi
 kalori per kapita sehari, dan konsumsi protein per kapita sehari. Indikator yang
 digunakan untuk dimensi perumahan dan kepemilikan asset yaitu bahan bangunan
 utama lantai rumah terluas, fasilitas tempat buang air besar, sumber air utama
 yang digunakan untuk minum, sumber utama penerangan, jenis bahan bakar
 utama untuk memasak, dan kepemilikan asset lebih dari satu. Indikator yang
 digunakan untuk dimensi SDM yaitu lapangan usaha utama, status/ kedudukan
 dalam pekerjaan utama, dan akses terhadap kredit. Sedangkan indikator yang digunakan untuk dimensi kemiskinan yaitu rata-rata pengeluaran perkapita
 sebulan dan status miskin.
 Hasil analisis SEM-PLS menunjukkan bahwa dimensi yang berpengaruh
 signifikan terhadap dimensi kemiskinan di Kota Bengkulu yaitu dimensi
 kesehatan, dimensi pendidikan, serta dimensi Perumahan dan Kepemilikan Asset.
 Sedangkan dimensi SDM tidak berpengaruh signifikan terhadap dimensi
 kemiskinan. Merujuk pada hasil penelitian, kebijakan pengentasan kemiskinan
 harus dikaitkan dengan determinan kemiskinan sehingga kebijakan yang
 dihasilkan dapat tepat sasaran. Penelitian ini merekomendasikan kebijakan
 penanggulangan kemiskinan pada memprioritaskan kemiskinan pada dimensi
 kesehatan, dimensi perumahan dan Kepemilikan Asset serta dimensi pendidikan.
 Kebijakan penanggulangan kemiskinan pada dimensi kesehatan dapat dilakukan
 meningkatkan atau mengkaji ulang program edukasi Perilaku Hidup Bersih dan
 Sehat (PHBS), perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi
 seimbang, perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan,
 peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi, dan peningkatan sistem kewaspadaan
 pangan dan gizi. Pada dimensi perumahan dan kepemilikan asset dapat dilakukan
 dengan melakukan program atau mengkaji ulang program bedah rumah terutama
 pada lantai dan sumber utama penerangan, serta memberikan kemudahan akses/
 biaya terhadap pemasangan PLN dan disosialisasikan ke masyarakat. Pada
 dimensi pendidikan dapat dilakukan meningkatkan dan mengkaji ulang akses dan
 daya saing pendidikan menengah dan tinggi salah satunya dengan peningkatan
 wajib belajar hingga tingkat SMA, meningkatkan pelaksanaan pendidikan
 kesetaraan Paket A, Paket B atau Paket C dan mengalokasikan anggaran untuk
 membiayai penyelenggaraan pendidikan kesetaraan, dan peningkatan pemberian
 beasiswa kuliah bagi yang tidak mampu/ miskin
| Item Type: | Thesis (Masters) | 
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | 
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati | 
| Date Deposited: | 22 Jul 2024 02:38 | 
| Last Modified: | 22 Jul 2024 02:38 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19064 | 

