Pagarido Hutabarat, Ricki and Novi, Tri Putri and Bambang, Agoes Hermanto (2021) ANALISIS DESKRIPTIF USAHA MIKRO KECIL (UMK) SEKTOR KERAJINAN DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi RICKI P HUTABARAT (C1A017041).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
UMK sektor kerajinan di Kota Bengkulu yang tersebar di 9 kecamatan pada
tahun 2020 berjumlah 14 pelaku usaha yang terdata di Dinas Perindustrian dan
perdagangan Kota bengkulu Sektor kerajinan merupakan usaha yang
mengembangkan produk ciri khas dari Kota Bengkulu yang sudah banyak dikenal
oleh masyarakat luas misalnya Batik Besurek, dan alat musik Doll.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif,
dengan metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Sensus yang berjumlah 14 pelaku usaha yang terdata di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Bengkulu.
Permodalan UMK sektor kerajinan di Kota Bengkulu dalam memulai
usahanya dengan persentase 85% merupakan modal sendiri. Nilai produksi
tertinggi sebesar Rp.47.750.000/bulan, nilai produksi terendah sebesar
Rp.7.500.000/bulan. Pendapatan UMK sektor kerajinan berada pada kisaran
Rp.3.450.000 – Rp.7.275.000 Rupiah/bulan. Tenaga kerja terserap ada UMK sektor
kerajinan di Kota Bengkulu Berjumlah 75 orang yang diantaranya 22 orang
merupakan tenaga kerja keluarga. Upah tenaga kerja pada UMK sektor kerajinan di
Kota Bengkulu dikisaran Rp.700.000 – Rp2.000.000/bulan. Lama usaha yang telah
dijalani UMK sektor kerajinan di Kota Bengkulu adalah 7-25 tahun. Rata-rata
tenaga kerja yang terserap setiap usaha yaitu sebanyak 5 tenaga kerja.
UMK sektor kerajinan di Kota Bengkulu yang aktif dalam kegiatan
produksi yaitu sebesar 5,3% atau berjumlah 14 usaha dari 261 usaha. Kendala yang
dihadapi UMK sektor kerajinan dalam memproduksi adalah bahan baku yang sulit
dijangkau dan harganya yang mahal. Kurangnya tenaga kerja terampil dalam
pembuatan produk kurang inovasi dan kreativitas sehingga menyebabkan produk
yang dihasilkan sulit untuk bersaing dipasar nasional ataupun internasional.
Perlu
adanya promosi oleh pemerintah Kota Bengkulu untuk
memperkenalkan produk kerajinan guna menambah permintaan akan produk
kerajinan di Kota Bengkulu
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 08:11 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 08:11 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19338 |