PENGARUH GENDER, PENDAPATAN, PENGALAMAN KEUANGAN, DAN SIKAP PADA UANG TERHADAP FINANSIAL LITERASI PETANI SAWIT KABUPATEN MUKOMUKO

Aspek keuangan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan
seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Seseorang harus memiliki
pengetahuan keuangan (finansial literasi) agar mampu mengelola keuangan yang
dimilikinya denngan baik untuk memperoleh kesejahteraan dalam keuangannya.
Finansial literasi dibutuhkan agar dapat mengatur, menganggarkan, dan mengelola
keuangan yang dimiliki oleh para petani untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Finansial literasi dipengaruhi oleh gender, pendapatan, pengalaman keuangan, dan
sikap pada uang. Gender yang dimiliki antara laki-laki dan perempuan mempunyai
finansial literasi yang berbeda yang dilihat dari cara mereka mengelola
keuangannya untuk mencapai kesejahteraan keuangannya. Adanya perbedaan
pendapatan yang diterima seseorang akan memiliki pengetahuan yang berbeda
terhadap finansial literasi. Pengalaman keuangan adalah pengalaman seseorang
dalam menghadapi kebijakan, instrumen, dan layanan keuangan sehingga dengan
memiliki pengalaman keuangan sesorang akan memiliki pengetahuan yang lebih
mengenai pengalaman keuangan yang dimilikinya. Sikap pada uang berkaitan
dengan tindakan menggunakan uangnya, dimana apabila seseorang memiliki sikap
pada uang yang baik, maka akan cenderung mencari tahu dan belajar bagaimana
mengelola keuangan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gender, pendapatan,
pengalaman keuangan, dan sikap pada uang terhadap finansial literasi pada petani
sawit di Kabupaten Mukomuko.
Finansial literasi merupakan pengetahuan dasar seseorang terhadap empat
konsep dasar dalam pengambilan keputusan keuangan yaitu pada aspek berhitung
(bunga), bunga majemuk, inflasi, dan diversifikasi risiko (Klapper et al., 2015).
Pendapatan merupakan suatu hasil yang diterima oleh seseorang atau rumah
tangga dari berusaha atau bekerja Agarwalla et al., 2015). Pengalaman yang
diperoleh seseorang yaitu dengan memiliki rekening bank (Sohn et al., 2012).
Sikap pada uang merupakan persepsi atau cara pandang seseorang terhadap uang
yang berkaitan dengan tindakan menggunakan uangnya, dimana apabila seseorang
memiliki sikap pada uang yang baik, maka akan cenderung mencari tahu dan
belajar bagaimana mengelola keuangan dengan baik untuk meningkatkan
kemampuan finansial literasi mereka (Sohn et al., 2012).
Sampel dalam penelitian ini adalah petani sawit di Kabupaten Mukomuko.
Jenis data dalam penelitian ini adalah jenis data primer dengan metode
pengumpulan data melalui kuesoner offline. Kuesioner disebarkan secara
langsung kepada responden sebanyak 110 eksemplar. Dari 110 kuesioner yang
disebarkan tersebut, kuesioner yang dapat diolah sebanyak 102 kuesioner yang
terdiri dari 72 orang laki-laki dan 30 orang perempuan. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan SPSS 22.0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) gender berpengaruh signifikan
terhadap finansial literasi petani sawit di Kabupaten Mukomuko, artinya dalam
hasil penelitian ini ada perbedaan finansial literasi antara petani laki-laki dan
petani perempuan, dimana laki-laki memiliki finansial literasi yang baik pada
aspek berhitung bunga, berhitung bunga majemuk, inflasi dan diversifikasi risiko.
(2) pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap finansial literasi petani
sawit Kabupaten Mukomuko, artinya ada perbedaan finansial literasi antara
jumlah pendapatan yang diperoleh oleh petani, dimana semakin besar pendapatan
yang diperoleh maka akan meningkatkan finansial literasi petani sawit, (3)
pengalaman keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap finansial
literasi petani sawit di Kabupaten Mukomuko, artinya ada perbedaan pengalaman
keuangan petani antara yang memiliki rekening bank dengan yang tidak memiliki
rekening bank, dimana petani sawit yang memiliki rekening bank memiliki
finansial literasi yang lebih baik, (4) sikap pada uang berpengaruh positif dan
signifikan terhadap finansial literasi petani sawit di Kabupaten Mukomuko,
artinya cara pandang atau persepsi petani sawit terhadap uang mempengaruhi
tingkat finansial literasi yang dimiliki oleh petani tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian, maka diharapkan petani laki-laki maupun
perempuan dapat meningkatkan pendapatan, seperti melakukan investasi pada
aset-aset dan tabungan jangka panjang. Petani juga diharapkan aktif dalam
mengakses dan menggunakan jasa dan produk keuangan dalam peningkatan
pengalaman keuangannya, serta memiliki sikap positif atau sikap baik terhadap
uang dengan mengikuti kegiatan pelatihan dan workshop terkait finansial literasi
akan sangat membantu peningkatan pengetahuan dan kemampuan pengelolaan
keuangan dengan baik dan terhindar terkait masalah keuangan. Bagi pihak
pemegang kebijakan dan lembaga kemasyarakatan yang ada di Kabupaten
Mukomuko lebih aktif dalam melakukan sosialisasi terkait finansial literasi dalam
pemanfaatan produk dan layanan jasa keuangan. Kemudian melakukan kegiatan
pelatihan dan workshop terkait finansial literasi akan sangat membantu
peningkatan pengetahuan dan kemampuan pengelolaan keuangan pada masyarakat
khususnya petani sawit yang merupakan salah satu elemen penting di Kabupaten
Mukomuko.