VALUASI EKONOMI DAN POTENSI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA HUTAN MANGROVE KAMPUNG NELAYAN SEJAHTERA KELURAHAN SUMBER JAYA KOTA BENGKUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi objek wisata hutan
mangrove di Kampung Nelayan Sejahtera Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan
Kampung Melayu Kota Bengkulu melalui instrumen ekonomi yaitu Travel Cost
Method (TCM) dan Willingness to Pay (WTP) beserta variabel-variabel yang
mempengaruhinya dan untuk mengetahui potensi pengembangannya berdasarkan
persepsi pengunjung. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 50 orang. Pendugaan nilai ekonomi berdasarkan metode Travel Cost Method, sedangkan
faktor-faktor yang mempengaruhi Willingness to Pay dianalisis menggunakan regresi
linear berganda. Selanjutnya potensi pengembangan objek wisata dikaji secara
deksriptif berdasarkan persepsi responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
ekonomi objek wisata hutan mangrove Kampung Nelayan Sejahtera berdasarkan
biaya total perjalanan dari 50 responden selama pengamatan 2 minggu adalah sebesar
Rp.5.088.000. Faktor-faktor yang mempengaruhi Willingness to Pay wisata Hutan
Mangrove Kampung Nelayan Sejahtera adalah biaya total perjalanan, umur
responden, dan penghasilan. Biaya total perjalanan dan umur berpengaruh negatif
terhadap terhadap Willingness to Pay, sedangkan pendapatan berpengaruh positif
terhadap terhadap Willingness to Pay. Potensi pengembangan yang dapat dilakukan
adalah (1) pengembangan seluruh potensi sumber daya alam yang ada di Hutan
Mangrove Kampung Sejahtera seperti pemandangan hutan mangrove yang alami, keanekaragaman hayati serta keramahan dan kultur budaya masyarakat dengan
membangun kerjasama antara masyarakat dan seluruh pihak yang kompeten, (2)
Mengemas objek wisata yang ditawarkan dengan satu paket promosi wisata untuk
menarik minat pengunjung dari luar Kota Bengkulu, dan (3) meningkatkan
pembangunan fasilitas, sarana dan prasarana wisata yang sangat dibutuhkan oleh
wisatawan/pengunjung serta melakukan perbaikan-perbaikan pada fasilitas sarana- prasarana yang mengalami kerusakan