ANALISIS CURAHAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG

Zulfajri, Zulfajri and Musriyadi, Nabiu and Ellys, Yuliarti (2006) ANALISIS CURAHAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-ZLF-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (545kB)
[img] Text
IV,V,VI-ZLF-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (546kB)

Abstract

Sektor peternakan Indonesia pada umumnya berbasis pada peternakan rakyat skala kecil dan sambilan. Apabila jumlah rumah tangga peternak cukup banyak maka total produksinya dapat berperan secara nasional. Oleh karena itu sudah selayaknya apabila dalam pembinaannya, peternakan rakyat layak dikembangkan dan diberdayakan semaksimal mungkin. Pada peternakan sapi perah rakyat, sebagian usaha tersebut berada pada kondisi yang serba terbatas dengan skala usaha yang relatif kecil. Walaupun demikian, kedudukan ekonomi usaha ternak sapi perah tersebut bagi petani besar artinya, sebab kehadiran usaha ternak selain untuk dapat memanfaatkan tenaga kerja keluarga dan limbah usaha tani, serta kotoran sapi sebagai pupuk kandang. Sebagai salah satu faktor produksi, tenaga kerja manusia memegang peran yang sangat vital dalam proses produksi, termasuk dalam sektor pertanian. Pada aspek produksi, peternak dihadapkan pada masalah rendahnya produksi susu sapi, yang disebabkan antara lain oleh rendahnya pengetahuan dan pengalaman peternak, sehingga perawatan dan pemeliharaan tidak sesuai dengan kondisi yang ideal. Rendahnya produksi susu, merupakan permasalahan yang sering terjadi pada peternakan sapi perah rakyat. Hal ini disebabkan pemberian pakan dan tata laksana yang belum memadai. Pemberian pakan dan tata laksana berkaitan dengan curahan tenaga peternak, karena peternak merupakan penggerak faktor produksi. Rendahnya produksi menunjukkan curahan tenaga kerja yang kurang efisien. Untuk lebih meningkatkan produksi dan efisiensi curahan tenaga kerja perlu ada penelitian mengenai curahan tenaga kerja. Masalah curahan tenaga kerja tidak dapat dianalisis sendiri, karena berkaitan erat dengan masalah pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Berapa besar curahan tenaga kerja usaha ternak sapi perah di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. (2) Berapa besar pendapatan yang diperoleh dari usaha ternak sapi perah di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa APK Bandung, Desa Air Duku dan Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong Pada Bulan Mei 2005. Pemilihan daerah tersebut sebagai lokasi penelitian karena daerah tersebut merupakan sentra program pengembangan peternakan sapi perah di Propinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Analsis data dilakukan secara kuantitatif (nilai rata-rata) dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data usaha ternak sapi perah di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong menunjukkan bahwa : (1) Besarnya curahan tenaga kerja dalam usaha ternak sapi perah di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong adalah sebesar 367,86 HKP/peternak per tahun, (2) Pendapatan tunai usaha ternak sapi perah di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong adalah sebesar Rp. 2.942.008,41 peternak per tahun.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 27 Nov 2013 13:50
Last Modified: 27 Nov 2013 13:50
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1997

Actions (login required)

View Item View Item