ANALISIS DAMPAK MAHASISWI SEBAGAI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP KESEJAHTERAAN ANAK (Studi Kasus Mahasiswi Kelas Reguler Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu)

Mardiansyah, Benny Eka and Tamrin , Bangsu and Sri, Hartati (2006) ANALISIS DAMPAK MAHASISWI SEBAGAI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP KESEJAHTERAAN ANAK (Studi Kasus Mahasiswi Kelas Reguler Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

	Text iI,II,III-BEN-FISIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (640kB)
	Text IV,V-BEN-FISIP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (664kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Mahasiswa Sebagai Ibu Rumah Tangga Terhadap Kesejahteraan Anak. Permasalahan dari penelitian ini adalah apakah dampak peran wanita sebagai mahasiswa dan ibu rumah tangga dalam menyajikan menu makan, merawat dan mendidik anak balita terkait dengan kesejahteraan anak balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran wanita sebagai mahasiswa dan ibu rumah tangga terhadap kesejahteraan anak, meliputi; menu makanan anak balita, perawatan anak dan pendidikan anak balita serta kendala-kendala yang dihadapi wanita sebagai mahasiswa dan ibu rumah tangga terkait dengan kesejahteraan anak tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif dalam tipe deskriptif dengan lebih mengutamakan penjelasan yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara mendalam dengan menggunakan teknik sampel bertujuan dimana jumlah responden yang memenuhi kriteria sasaran dalam penelitian ini sebanyak 7 orang serta anggota keluarga responden. Pengumpulan data diperoleh dengan tehnik wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak wanita sebagai mahasiswa dan ibu rumah tangga dalam menyajikan menu makan anak untuk kesehatan anak balita di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unib di katakan belum memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna. Hal ini terlihat dari cara para wanita tersebut memberikan makanan sehari-hari pada anak balitanya, hanya sayur-sayuran seadanya yang kurang menurut standar makanan yang baik tersebut. Dalam merawat anak balita para wanita tersebut banyak yang kurang memperhatikan anak balita karena kesibukan sehari-harinya sebagai mahasiswa. Kemudian dalam hal pendidikan bagi anak balita, dikatakan kurang baik pula karena para ibu kurang memberikan pelajaran yang menuju ke arah pembinaan kesehatan anak balita mereka. Hal ini berdampak pada kondisi kesejahteraan anak balita mereka dikatakan kurang baik. Kendala-kendala yang dihadapi para ibu terkait dengan kesejahteraan anak balita yaitu kewajiban-kewajiban sebagai mahasiswa yang harus dilaksanakan serta kurangnya pengetahuan mengenai kesejahteraan anak.

Actions (login required)

View Item