Suherman, Arif and Merri , Anitasari (2009) Analisa Perbedaan Pendapatan Nelayan Yang Menerima Dengan Nelayan Yang Tidak Menerima Kredit Program PEMP (Studi Kasus Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.
![SKRIPSI ARIF SUHERMAN-2.pdf [thumbnail of SKRIPSI ARIF SUHERMAN-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI ARIF SUHERMAN-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Kota Bengkulu terletak ditepi Samudera Indonesia sehingga sebagian
masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan terutama yang berada di
daerah pesisir. Propinsi Bengkulu memiliki potensi perikanan mencapai kurang
lebih 126.217 ton/tahun, yang terdiri dari perairan teritorial dan Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE) menurut (Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu tahun
2004).
Nelayan merupakan bagian dari penduduk miskin di Kota Bengkulu dan hampir
sebagian besar nelayan Kota Bengkulu dikategorikan nelayan miskin, karena
mereka belum bisa memanfaatkan potensi perikanan secara optimal, karena masih
menggunakan peralatan tradisional sehingga hasil yang didapat tidak maksimal.
Pemerintah melalui Dinas Perikanan dan Kelautan memberikan bantuan kredit
ringan yang berbentuk revolving Fund (dana bergulir). Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisa pendapatan nelayan yang menerima kredit dengan
pendapatan nelayan yang tidak menerima kredit di Kecamatan Teluk Segara Kota
Bengkulu.
Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari
nelayan sebagai responden. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif
komparatif dengan mengolah data kualitatif dan kuantitatif yang di jelaskan dalam
bentuk uji dua beda rata-rata data berpasangan (uji Z).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan nelayan yang
menerima kredit berbeda secara signifikan dengan pendapatan nelayan yang tidak
menerima kredit. Dimana pendapatan rata-rata nelayan yang menerima kredit
adalah Rp. 1.340.465 sedangkan nelayan yang tidak menerima kredit Rp. 828.023.
Hal ini dikarenakan kredit yang diterima oleh nelayan digunakan untuk
menambah modal, memperbaiki alat tangkap serta sarana dan prasarana lainnya.
Untuk itu pemerintah sebagai pemberi kredit lebih gencar lagi dalam pemberian
bantuan kepada nelayan yang belum menikmatinya sehingga pendapatan mereka
menjadi lebih baik.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 29 Nov 2013 01:49 |
Last Modified: | 29 Nov 2013 01:49 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2342 |