Yuliana, Tri and Tamrin, Bangsu and Sudani, Herman (2009) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB DAN BENTUK KEKERASAN ORANG TUA PADA ANAK DALAM KELUARGA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.
![Skripsi Tri Yuliana-2.pdf [thumbnail of Skripsi Tri Yuliana-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Tri Yuliana-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor Penyebab Dan Bentuk Kekerasan Orang Tua
Pada Anak Dalam Keluarga (Study Pada Rumah Susun Blok 15 Dan 17 Kelurahan 24
Ilir Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang), permasalahan yang diambil dalam
penelitian ini adalah apa yang menjadi faktor penyebab serta bentuk kekerasan orang
tua terhadap anak dalam keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
faktor penyebab dan bentuk kekersan orang tua pada anak dalam Keluarga. Adapun
manfaat dalam penelitian ini yaitu manfaat praktis dan manfaat teoritis.Penelitian ini
bersifat kualitatif dan berjenis penelitian survey diskriftif. Unit analisis yang
digunakan adalah keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak. Informan utama yaitu
8 orang tua sebagai pelaku kekerasan, dan 11 informan pendukung anak sebagai
korban kekerasan. Proses analisi data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian
data, dan tahap kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang
menyebabkan kekerasan orang tua pada anak dalam keluarga ada dua faktor yaitu
faktor anak dan faktor orang tua. Faktor anak terdiri dari kenakalan dan ketidak
patuhan anak. Faktor orang tua terdiri dari kemiskinan, tingkat pendidikan, situasi,
budaya, psikologi, dan pengaruh zat adektif. Faktor yang paling dominan dari faktor
orang tua yang menyebabkan kekerasan orang tua pada anak yaitu faktor kemiskinan
dan tingkat pendidikan. Bentuk kekerasan yang yang ditemukan dalam penelitian ini
adalah kekersan fsikis (mental), fisik, seksual, dan penelantaran. Kekerasan yang
paling sering dilakukan oleh pelaku yaitu kekerasan fsikis. Akibat dari kekerasan
yang dilakukan olah para pelaku memiliki dampak seperti secara fisik lebam/memar
dan ada yang sampai berdarah, sedangkan secara fsikis kekerasan yang dilakukan
orang tua pada anak dampaknya yaitu sakit hati, merasa malu dengan orang sekitar,
tidak percaya lagi dengan orang tua dan merasa ketakutan untuk berhubungan dengan
orang tuanya.kekerasan pada anak oleh orang tua jarang terungkap kepermukaan
karena baik pelaku maupun korban cenderung menutupi kekerasan yang terjadi.
Mengingat kebanyakan masyarakat menganggap permasalahan kekerasan adalah
masalah internal dalam keluarga menyebabkan korban semakin sulit untuk keluar dari
tindak kekerasan. Para pelaku, korban dan informan pendukung lainnya banyak yang
tidak mengetahui keberadaan undang-undang perlindungan anak serta undang-undang
hak-hak anak.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 30 Nov 2013 18:46 |
Last Modified: | 30 Nov 2013 18:46 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2577 |