Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan soal cerita pada pelajaran matematika SD Negeri 22 Bengkulu

Mulyana, Mulyana and Agus, Susanta and Irsal, Idris (2009) Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan soal cerita pada pelajaran matematika SD Negeri 22 Bengkulu. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[thumbnail of MULYANA-2.pdf] Text
MULYANA-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan
siswa SD Negeri 22 Bengkulu dalam menyelasaikan soal cerita. (2) Untuk mengetahui
faktor penyebab terjadinya kesalahan siswa SD Negeri 22 Bengkulu tersebut. (3) Untuk
mengetahui alternatif pembelajaran mengatasi kesalahan tersebut dilihat dari kesalahan-
kesalahan yang dibuat siswa SD Negeri 22 Bengkulu.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati.
Instrumen penelitian ini adalah tes, wawancara dan angket.
Kesimpulan penelitian ini (1) letak Kesalahan yang terjadi dalam menyelesaikan
soal cerita pada siswa kelas V SD Negeri 22 Kota Bengkulu adalah: dilihat dari
persentase kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang diperoleh dari lima soal
tersebut siswa dikatakan tidak memahami soal dengan tidak dapat mengambarkan atau
mendeskripsikan dan menceritakan kembali soal yaitu di atas 90%, siswa tidak membuat
kalimat matematika (model matematika) dalam soal yaitu di atas 93% , siswa tidak dapat
melakukan perhitungan (komputasi) yaitu di atas 90,5% sedangkan yang tidak terdeteksi
kesalahannya yang paling besar yaitu pada soal nomor 4 dengan persentase sebesar
9,38%. (2) Faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita dapat dibagi
menjadi dua yaitu: Faktor dari dalam (Internal) antara lain: siswa tidak lengkap dalam
menentukan hal yang diketahui dalam soal, siswa tidak mengetahui makna yang
diketahui dalam soal sehingga siswa tersebut cenderung diam atau tidak melakukan suatu
usaha untuk mengerti, siswa kurang mengerti konsep tentang operasi hitung seperti
konsep penjumlahan dan pengurangan, konsep perkalian dan pembagian, siswa kurang
berhati-hati dalam menjawab soal, siswa tidak lengkap dalam menginterpretasikan jawab
model Faktor dari luar (Eksternal) antara lain: sarana belajar yang kurang mendukung,
kurangnya waktu untuk belajar, tidak ada yang membantu dalam belajar. (3) Alternatif
pemecahan masalah untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal
cerita yaitu Tidak memahami soal cerita alternatif pemecahannya: Disamping diberikan
soal cerita perlu diberikan ilustrasi gambar yang mendukung dengan soal tersebut,
Menjelaskan kembali soal dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami anak bila
perlu dengan simulasi/alat peraga, Melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan
pemahaman siswa terhadap soal cerita, Memberikan tugas atau latihan dalam kelompok
kecil, Tidak dapat menerjemahkan soal cerita ke dalam model/kalimat matematika
alternatif pemecahannya:Guru dapat melakukan pendekatan translasi, simulasi,
Mengoreksi kembali kalimat matematika yang telah dibuat. Tidak dapat melakukan
perhitungan/komputasi alternatif pemecahannya: Guru dapat menanamkan/memantapkan
kembali konsep penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, Melakukan
komputasi ulang.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: A General Works > AI Indexes (General)
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Math Science
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 30 Nov 2013 19:54
Last Modified: 30 Nov 2013 19:54
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2590

Actions (login required)

View Item
View Item