ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA (Studi Kasus Pada Remaja Yang Melakukan Seks Pranikah Di Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong)

Skripsi ini berjudul analisis faktor penyebab timbulnya perilaku seks pranikah
remaja. Dewasa ini dengan datangnya teknologi baru yang luar biasa, segi pelayanan
terhadap remaja yang sedang menghadapi persoalan masih kurang dan membicarakan
masalah yang berkaitan dengan seks didalam masyarakat yang masih tabu,
menjadikan permasalahan yang menyangkut kehidupan remaja dikota cenderung
semakin kompleks. Pengaruh-pengaruh inilah yang mengakibatkan adanya
perubahan-perubahan dalam sikap dan perilaku serta pandangan remaja terhadap apa
yang boleh dilakukan dalam berpacaran sudah begitu memperihatinkan. Agar
keadaan yang ada tidak menjurus kearah kondisi yang lebih buruk lagi, maka perlu
diberikan penerangan-penerangan seks yang diberikan secara konstektual,
mengadakan kontrol yang lebih ketat kepada remaja didalam mencari teman bermain
dan mencari informasi-informasi yang berkaitan dengan seks serta pembentukan
sikap mental remaja yang baik yang diberikan oleh para orang tua, guru serta
masyarakat.
Adapun lokasi penelitian ini bertempat di Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong,
dengan populasinya para remaja yang berumur 11-24 tahun yang berjumlah 14 orang.
Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah snow ball dengan wawancara
mendalam dan dianalisa secara deskriptif. Dengan tujuan untuk mengetahui faktor
penyebab timbulnya perilaku seks pranikah remaja.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa perilaku seksual yang dilakukan
remaja dalam berpacaran telah mencapai tarap yang mengkhawatirkan bagi kita
masyarakat Indonesia yang terkenal dengan budaya timurnya serta bagi kita umat
Islam khususnya. Ini ditandai dengan ditemukan sebanyak 85,7 % yang sudah
melakukan senggama, 66,7 %-nya melakukan senggama dengan pacar dan 58,3 %
dengan “Perek” kemudian dengan wanita tuna susila 25 %. Begitu juga dengan
remaja yang pernah menonton film porno, membaca buku porno, menonton film yang
menyajikan hubungan seks serta membaca majalah dan tabloid yang membahas
masalah seks sebanyak 100%. Hubungan remaja dengan orang tua yang berupa
pendidikan seks yang diberikan juga sangat kurang ditambah dengan kedekatan
hubungan emosional sesama remaja membuat perilaku seks pranikah dikalangan
remaja semakin meluas.