STRATEGI PENANGGULANGAN WABAH FLU BURUNG OLEH DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN (Studi Kasus Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Bengkulu)

Wabah Flu Burung adalah suatu wabah penyakit menular yang disebabkan virus yang
penyebarannya sangat cepat. Penyakit ini jauh lebih serius dibanding penyakit seperti
demam, batuk, flu biasa dan lain-lain, secara normal wabah ini hanya menginfeksi
ternak unggas dan juga pada manusia. Saat sekarang wabah flu burung
mengakibatkan kematian ribuan unggas, juga dapat menyebabkan kematian pada
manusia. Saat ini wabah flu burung pada unggas telah menyerang 30 propinsi dari 33
propinsi dan tercatat 69 kasus pada manusia dengan 52 pasien penderita diantaranya
telah meninggal dunia. Adapun permasalahan yang akan di bahas adalah
bagaimanakah strategi penanggulangan wabah flu burung yang dilakukan dinas
peternakan dan kesehatan hewan propinsi bengkulu dalam menanggulangi wabah flu
burung di propinsi bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi
Penanggulangan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Bengkulu dalam
penanganan wabah Flu Burung di Propinsi Bengkulu. Dalam penelitian ini
menggunakan teknik analisa kualitatif, digolongkan kedalam tipe penelitian deskriftif
analisis. Sampel yang ditentukan menggunakan teknik purposive (bertujuan), maka
responden yang diambil sebanyak 6 (enam) orang petugas Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Propinsi Bengkulu sebagai informan berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan sebelumnya. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara
langsung, dan dokumentasi seperti mengumpulkan informasi dari data sekunder,
buku-buku dan literatur. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa karakteritik
responden, karakteritik pendidikan dan karakteristik jabatan yang dipegang dan
pandangan responden terhafap pencegahan dan penanggulangan wabah flu burung.
Di dalam pembahasan dibahas mengenai strategi yang dilakukan oleh Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Bengkulu dalam melakukan
penanggulangan wabah Flu Burung, di Propinsi Bengkulu ada 9 (sembilan) strategi
yang digunakan yaitu : Biosekuriti, Depopulasi dan Disposal, Vaksinasi ,
Pengendalian lalu lintas ternak, Surveilan dan Penelusuran, Publik Awarness,
Pengisian kembali, Stamping Out (Pemusnahan Unggas) dan Monitoring dan
Evaluasi.