PEMANFAATAN CAMPURAN AGREGAT HALUS (PASIR SUNGAI PONDOK KELAPA DAN PASIR LAUT LAIS) TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan campuran agregat halus (pasir sungai
pondok kelapa (PS), pasir laut lais cuci (PLC), dan pasir laut lais tidak cuci (PLTC)) yang berbeda
gradasi terhadap kuat tekan beton. Agregat halus yang digunakan adalah agregat halus yang
bergradasi jelek dan agregat kasar yang digunakan berasal dari quarry Sukaraja dan quarry
Pondok Kubang. Pasir laut yang digunakan terdiri dari dua kondisi yaitu dicuci dan tidak dicuci
tanpa memperhatikan kandungan lumpurnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara mencampur
65% PS + 35% (PLC dan PLTC) dan 75% PS + 25% (PLC dan PLTC), selanjutnya
membandingkan kuat tekan beton kedua jenis campuran tersebut dengan beton normal. Benda uji
beton yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 15 cm, tinggi 30 cm dan diameter 15 cm
sebanyak 42 buah benda uji. Hasil uji kuat tekan beton dilakukan pada umur 28 hari. Hasil uji kuat
tekan menunjukkan bahwa nilai kuat tekan beton yang paling besar (maksimum) terjadi pada
campuran 75% PS + 25% PLTC dengan menggunakan koral Sukaraja yang mempunyai nilai kuat
tekan beton sebesar 16,875 MPa. Campuran 75% PS + 25% PLTC dengan menggunakan koral
Sukaraja meningkatan kuat tekan beton sebesar 5,468 MPa (+47,934%) terhadap beton normal
dengan menggunakan 100% PLTC dan 4,054 MPa (+24,022%) terhadap beton normal dengan
menggunakan 100% PS.