UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN DAN BATANG RUMPUT BAMBU (Lophatherum gracile Brongn.) SEBAGAI ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus PENYEBAB BISUL PADA MANUSIA

Penelitian tentang Uji Efektivitas Kombinasi Ekstak Batang dan Daun
Rumput Bambu (Lophatherum gracile Brogn.) Sebagai Antibakteri Staphylococcus
aureus Penyebab Bisul telah dilakukan pada bulan April sampai bulan Mei tahun
2011 untuk mengetahui konsentrasi yang efektif dari kombinasi ekstrak Batang dan
Daun Rumput Bambu dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus penyebab
bisul. Batang dan Daun Rumput Bambu diekstrak menggunakan metode maserasi
dengan perolehan konsentrasi MIC (Minimal Inhibitor Concentration) untuk
konsentrasi ekstrak daun yaitu 4,5%;5,25%;6%;6,75% dan 7,50% sedangkan untuk
konsentrasi ekstrak batang yaitu 3,5%;4,25%;5%;5,75% dan 6,50% yang
dikombinasikan berdasarkan konsentrasi yang telah ditentukan, lalu diuji pada
bakteri uji S.aureus dengan metode difusi cakram sebanyak 6 kali pengulangan.
Hasil penelitian berupa zona bening sebesar 3,475 mm pada konsentrasi kombinasi
6% untuk daun dan 5% untuk batang yang termasuk kedalam kategori lemah (≤ 5
mm) sedangkan penisilin 50μg/ml sebagai antibiotik pembanding zona bening yang
terbentuk sebesar 8.7 mm yang termasuk kedalam kategori sedang (≥ 5 mm).