Doris P.N.S., Diah and Lidia, Br. Karo and Susi, Ramadhani (2012) PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN REINTEGRASI NARAPIDANA PENCURIAN OLEH LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) KLAS IIA KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Hukum UNIB.
![Skripsi Diah Doris P.N.S-2.pdf [thumbnail of Skripsi Diah Doris P.N.S-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Diah Doris P.N.S-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (682kB)
Abstract
Fenomena masyarakat, bahwa mantan narapidana kurang begitu diterima dengan baik
keberadaanya untuk kembali hidup bersama di masyarakat. LAPAS bertugas
menyiapkan narapidana agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat
dengan menggunakan metode community based corrections yang bertujuan
mengintegrasikan narapidana agar dapat diterima kembali oleh masyarakat. Upaya
mengintegrasikan dimaksudkan agar narapidana dapat hidup secara wajar dalam
kehidupan masyarakat. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui pandangan
masyarakat Kota Bengkulu terhadap pelaksanaan reintegrasi narapidana kejahatan
pencurian yang dilakukan oleh LAPAS Klas IIA Kota Bengkulu, serta untuk
mengetahui pelaksanaan reintegrasi narapidana pencurian oleh LAPAS Klas IIA Kota
Bengkulu. Penulisan ini menggunakan metode penelitian hukum empiris yaitu:
penelitian hukum yang mempelajari dan meneliti hubungan timbal balik antara
hukum dengan lembaga-lembaga sosial yang lain atau penelitian hukum yang
memperoleh data dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan
cara melakukan wawancara langsung kepada responden. Pandangan masyarakat
terhadap pelaksanaan reintegrasi narapidana pencurian yang dilakukan oleh LAPAS
Klas IIA Kota Bengkulu adalah bersifat positif, karena keberadaaan narapidana yang
mendapatkan reintegrasi dapat diterima dengan baik di lingkungan masyarakat.
Metode community based corrections yang digunakan oleh LAPAS Klas IIA
Bengkulu bertujuan mengintegrasikan narapidana agar dapat diterima kembali oleh
masyarakat. Pelaksanaan reintegrasi narapidana pencurian oleh LAPAS Klas IIA
Bengkulu adalah dengan pemberian pembebasan bersyarat (PB) dan cuti bersyarat
(CB). Untuk memperoleh PB dan CB, narapidana harus memenuhi syarat substantif
dan administratif. Dengan adanya pelaksanaan pembinaan yang menggunakan
metode community based corrections pada LAPAS Klas IIA Bengkulu, menunjukkan
adanya keinginan dan upaya untuk mengikutsertakan masyarakat dalam proses
pembinaan narapidana.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 16 Dec 2013 08:03 |
Last Modified: | 16 Dec 2013 08:03 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/4504 |