PERANAN POLISI DAN BADAN NARKOTIKA KOTA (BNK) DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PEREDARAN NARKOTIKA DI KOTA BENGKULU

Maya Sari, Yulia and M., Abdi and Susi, Ramadhani (2012) PERANAN POLISI DAN BADAN NARKOTIKA KOTA (BNK) DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PEREDARAN NARKOTIKA DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[thumbnail of Skripsi Yulia Maya Sari.pdf] Text
Skripsi Yulia Maya Sari.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Narkotika adalah suatu obat atau zat alami, sintetis maupun semisintetis yang
dapat menyebabkan turunnya kesadaran, menghilangkan atau mengurangi hilang rasa
atau nyeri dan perubahan kesadaran yang menimbulkan ketergantungan akan zat
tersebut secara terus menerus. Tindak pidana narkotika adalah salah satu tindak pidana
luar biasa. Tindak pidana narkotika digolongkan sebagai kejahatan luar biasa karena
peredarannya pun yang luar biasa pula. Hampir di seluruh bagian Negara Indonesia
dimasuki dengan peredaran narkotika hingga daerah-daerah disetiap provinsi, tidak
terkecuali kota Bengkulu. Hampir semua kalangan menjamaah narkotika bahkan
oknum pejabat pun banyak yang terlibat narkotika. Melihat peredaran narkotika
tersebut maka diperlukan peranan Kepolisian dan Badan Narkotika Kota dalam
menanggulangi tindak pidana peredaran narkotika. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui peranan Polisi dan Badan Narkotika Kota dalam menanggulangi tindak
pidana peredaran narkotika di Kota Bengkulu serta untuk mengetahui faktor
penghambat pemberantasan tindak pidana peredaran narkotika. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara secara langsung
kepada responden dalam mencari data primer, serta melakukan penelusuran
kepustakaan guna mencari data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah
kualitatif dengan cara mendiskripsikan data dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang
diarahkan untuk menggambarkan jawaban masalah yang diteliti dengan menggunakan
kerangka berpikir secara induktif-deduktif dan sebaliknya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa peranan aparat Kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana
peredaran narkotika ini adalah berupa upaya preventif dan upaya refresif, sedangkan
untuk pihak Badan Narkotika Kota hanya melakukan upaya preventif. Untuk faktor
penghambat yang dihadapi pihak Kepolisian Dan Badan Narkotika Kota adalah faktor
penegak hukum, faktor sarana dan prasarana serta faktor masyarakat.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 16 Dec 2013 11:14
Last Modified: 16 Dec 2013 11:14
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/4572

Actions (login required)

View Item
View Item