Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dengan Pendekatan Kontruktivisme Pada Mata Pelajaran IPS dikelas IV A SD Negeri 24 Kota Bengkulu

Penelitian ini bertujuan memperoleh strategi yang paling tepat untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 24 Kota Bengkulu sampai taraf
yang seharusnya mereka capai (minimal nilai 7,0) dan meningkatkan prestasi
belajar siswa dengan penerapan pendekatan kontruktivisme pada mata pelajaran
IPS. Teknik pengumpulan data terdiri dari tes akhir dan pengamatan. Instrumen
penelitian ini yaitu lembar observasi dan lembar tes tertulis. Data observasi
dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif argumentatif. Data tes dianalisis
dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini
yaitu: (a) untuk 15 butir aspek yang diamati, aktivitas guru pada siklus I, 8 butir
aspek baik, 7 butir aspek cukup. Aktivitas siswa pada siklus I, 8 butir aspek baik,
7 butir aspek cukup. Aktivitas guru pada siklus II, 15 butir aspek baik. Aktivitas
siswa pada siklus II, 15 butir aspek baik. Langkah-langkah pembelajaran yang
paling tepat pada penerapan pendekatan kontruktivisme berdasarkan penelitian ini
adalah: (1) guru menyampaikan apersepsi secara menarik dan menghubungkan
dengan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan sekitar siswa; (2)
guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan kalimat yang sederhana dan
menuliskan di papan tulis; (3) guru memotivasi siswa dengan pertanyaan konflik
koqnitif; (4) guru membagi siswa dalam kelompok kecil yang beranggota 3 orang
secara heterogen; (5) guru membagikan dan menjelaskan langkah kerja LDS; (6)
siswa secara keseluruhan dapat kesempatan untuk menemukan konsep melalui
serangkaian kegiatan yang telah direncanakan dengan melalui bimbingan guru; (7)
guru memberikan kesempatan siswa bertanya; (8) guru membimbing dan
memberikan penguatan secara merata; (9) kelompok menyampaikan hasil diskusi
ke depan kelas; (10) siswa mendiskusikan hasil kerja kelompok dengan
mengajukan pendapat jawaban melalui bimbingan guru; (11) guru memantapkan
konsep yang belum jelas menggunakan media gambar; (12) guru membantu siswa
menyimpulkan materi; (13) guru menciptakan situasi yang memungkinkan siswa
untuk mengaplikasikan pemahamannya dalam kehidupan sehari-hari dengan
mengajukan isu-isu yang ada di lingkungan siswa; (14) guru memberikan
evaluasi; (15) guru memberikan tindak lanjut. (b) hasil belajar pada siklus I rata-
rata nilai 6,4, persentase ketuntasan belajar klasikal 60%, pada siklus II rata-rata
nilai 7,6, persentase ketuntasan belajar klasikal 90%. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut,
dapat
disimpulkan
bahwa
dengan
menerapkan
pendekatan
kontruktivisme dapat diperoleh strategi pembelajaran yang paling tepat untuk
meningkatkan hasil belajar siswa sampai taraf yang seharusnya mereka capai
(minimal nilai 7,0) dan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
di Kelas IV SDN 2$ Kota Bengkulu.