PELAKSANAAN HUKUMAN YANG MENDIDIK SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SDIT IQRA’ 2 KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk hukuman yang mendidik
dan mendeskripsikan pelaksanaan hukuman yang mendidik dalam pembinaan
kedisiplinan siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan
pendekatan studi kasus. Sampel penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala
sekolah bagian kesiswaan dan siswa SDIT Iqra’ 2 Kota Bengkulu. Instrumen yang
digunakan terdiri dari lembar observasi dan pedoman wawancara. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dengan
teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan
kedisiplinan siswa di SDIT Iqra’ 2 Kota Bengkulu Bentuk-bentuk hukuman yang
sering diberikan guru yaitu: istighfar, setor hafalan, mencatat, kebersihan kelas
atau lingkungan sekolah dan menghilangkan hak siswa. Selain hukuman-hukuman
itu masih ada beberapa hukuman lain, diantaranya adalah: menambahkan raka’at
shalat Dhuha, pulang terakhir, diuji tentang materi pelajaran, puasa bicara,
mengucapkan kalimat toyyibah dan lain-lain Pelaksanaan hukuman terhadap
siswa yang melanggar kedisiplinan di SDIT Iqra’ 2 Kota Bengkulu sudah bagus
namun ketegasan guru dirasa masih kurang. Pelaksanaan hukuman yang mendidik
ini berhasil membawa perubahan bagi kedisiplinan siswa ke arah yang lebih baik,
sehingga meskipun belum bisa diterapkan dengan sempurna, bisa disimpulkan
bahwa hukuman yang mendidik adalah alat pendidikan yang tepat untuk
membina kedisiplinan siswa di SD IT Iqra’ 2 Kota Bengkulu.