ANALISIS KINERJA PEGAWAI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI BENGKULU

Susilo, Djoko and Slamet, Widodo and Soengkono, Soengkono (2013) ANALISIS KINERJA PEGAWAI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

[img] Text
I,II,III,III-13-djo.FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Text
IV,V,LAMP,III-13-djo.FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Salah satu masalah klasik yang dialami hamper oleh semua bentuk organisasi adalah menyangkut tersedianya kapasitas dan kapabilitas sumberdaya manusia (SDM) yang mampu memenuhi kualifikasi organisasi untuk dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Masalah SDM ini merupakan masalah yang kompleks, karena sumber daya manusia yang dalam konteks ini sering disebut sebagai tenaga kerja atau karyawan merupakan suatu aspek yang langsung berhubungan dengan aktivitas-aktivitas yang dijalankan oleh organisasi, baik itu aktivitas yang berhubungan dengan produksi, pemasaran, keuangan maupun aktivitas-aktivitas lainnya yang terjadi di dalam organisasi. Karyawan-karyawan inilah yang diharapkan dapat menjamin kegiatan suatu organisasi dapat berjalan dengan baik secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan dari organisasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan kinerja pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu. Penelitian ini difokuskan pada kinerja pegawai dengan aspek-aspek kinerja yang diteliti merujuk pada pendapat Sastrohadirwiryo yang terdiri dari kesetiaan, kecakapan, tanggungjawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, dan kepemimpinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan dan menguraikan tentang suatu keadaan yang berhubungan dengan kinerja pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu. Penelitian deskriptif adalah meneliti dan berusaha untuk mendapatkan data yang actual dan akurat, di mana data tersebut kemudian di bahas dan diuraikan secara sistematis serta disimpulkan untuk mendapatkan pemecahan dari masalah yang diteliti. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara. Responden dalam penelitian adalah pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Kinerja pegawai Kesatuan Bangsadan Politik Provinsi Bengkulu dari dimensi kesetiaan kerja berada pada kategori baik; (2) Kinerja pegawai Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu dari dimensi kecakapan kerja berada pada kategori baik; (3) Kinerja pegawai Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu dari dimensi tanggung jawab berada pada kategori baik; (4) Kinerja pegawai Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu dari dimensi ketaatan berada pada kategori baik; (5) Kinerja pegawai Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu dari dimensi kejujuran kerja berada pada kategori baik; (6) Kinerja pegawai Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu dari dimensi kerjasama berada pada kategori baik; (7) Kinerja pegawai Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu dari dimensi prakarsa berada pada kategori baik; dan (8) Kinerja pegawai Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu dari dimensi kepemimpinan berada pada kategori cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan kinerja pegawai dapat ditingkatkan dengan cara melakukan evaluasi prestasi kerja, sehingga ditemukenalinya faktor-faktor penyebab prestasi kerja. Hasil kajian tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai strategi meningkatkan prestosi kerja pegawai. Saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian adalah: (1) Meningkatkan kuantitas hasil kerja pegawai dengan cara membagi tugas secara proporsional dan professional kepada pegawai, sehingga pekerjaan berjalan efektif dan efisien; (2) Meningkatkan kecepatan kerja pegawai melalui bimbingan teknis, pelatihan-pelatihan teknis, dan sebagainya; (3) Mengembangkan pola komunikasi yang baik, harmonis, dan transparan sehingga akan membangun kebersamaan dan jalinan silaturahmi yang kuat antara sesame anggota organisasi. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas kerjasama pegawai sehingga akan berdampak pada kinerja pegawai secara keseluruhan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Manajemen
Depositing User: 001 Bambang Gonggo Murcitro
Date Deposited: 04 Jan 2014 16:14
Last Modified: 04 Jan 2014 16:14
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/6129

Actions (login required)

View Item View Item