ANALISIS PELAKSANAAN PROMOSI JABATAN PADA STAF ADMINISTRASI UNIVERSITAS BENGKULU

Tujuan dari pelaksanaan promosi jabatan adalah untuk memberikan pengakuan, jabatan
dan imbalan jasa yang semakin besar kepada karyawan yang berprestasi tinggi. Sebagai mana
tertuang dalam Undang-Undang Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2002 dan selanjudnya
Keputusan Rektor Universitas Bengkulu No. 514/J30/KP/2007 tentang pengangkatan dan
pemindahan kepala bagian dan kepala subbagian dilingkungan Universitas Bengkulu.
Berkenaan dengan itu pimpinan Unib melaksanakan Promosi jabatan di Universitas Bengkulu.
Masalah yang dihadapi pada pelaksanaan promosi jabatan adalah tidak sesuai dengan syarat-syarat promosi jabatan, yang mana syarat-syarat yang umum digunakan dalam pelaksanaan
promosi jabatan adalah faktor pendidikan, prestasi kerja, dan jenjang pangkat pegawai.
Pemerintah sudah berusaha melaksanakan promosi jabatan dengan jujur, salah satunya
pemerintah membuat Undang-Undang untuk membatasi terjadinya kecurangan karena
persaingan dalam promosi jabatan sangat ketat. Adapun indikator yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain pendidikan pegawai, prestasi kerja pegawai dan jenjang pangkat
pegawai. Dari indikator yang diatas maka informan yang terpilih dalam penelitian ini terdiri
dari koordinator pelaksana promosi jabatan, 10 staf bagian kepegawaian dan 5 pegawai yang
mendapat promosi jabatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
didukung data kualitatif, adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu
wawancara, observasi, dan dokumentasi, data yang diproleh kemudian dianalisis dengan
model Miler dan Huberman yaitu dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai datanya sudah jenuh. Dari hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa
pelaksanaan promosi jabatan pada staf administrasi Universitas Bengkulu cukup baik karena
pendidikan pegawai yang mendapat promosi jabatan semuanya adalah SI, dan prestasi kerja
yang mereka kerjakan semuanya bernilai baik serta jenjang pangkat yang mereka miliki adalah
pangkat III. Oleh karena itu pelaksanaan promosi jabatan sudah sesuai dengan proses dan
syarat-syarat yang ditentukan. Dari hasil penelitian tersebut yang menjadi masalah pada
pelaksanaan promosi jabatan adalah Undang-Undang yang mengatur tentang masa jabatan
Kepala Bagian belum diberlakukan di Universitas Bengkulu dan Undang-Undang masa
jabatan Kepala Subbagian belum ada sehingga mengakibatkan staf tidak bisa naik jabatan ke
jabatan yang lebih tinggi.