Said, Priatmi and Rohiat, Rohiat and Widodo, Slamet (2014) PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH PILOTING (Studi Deskriptif Kualitatif di SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan). Masters thesis, Universitas Bengkulu.
IV,V,LAMP,2-13-pri.FI.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB) | Preview
I,II,III,2-13-pri.FI.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB) | Preview
Abstract
Permasalahan penelitian ini yaitu bagaimanakah pengelolaan program
pendidikan karakter sekolah piloting di SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan?
Permasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Pertama, yaitu
Bagaimana perencanaan program pendidikan karakter?, Kedua, Bagaimanakah
pelaksanaan program pendidikan karakter?, Ketiga, Bagaimanakah evaluasi
program pendidikan karakter?, Keempat, Apa saja faktor pendukung dan
faktor penghambat pengelolaan program pendidikan karakter?, dan Kelima,
Bagaimana upaya mengatasi faktor-faktor penghambat pengelolaan program
pendidikan karakter?
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan program
pendidikan karakter sekolah piloting di SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan.
Secara lebih rinci penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan. Pertama,
Mendeskripsikan perencanaan program pendidikan karakter. Kedua,
Mendeskripsikan pelaksanaan program pendidikan karakter. Ketiga.
6
Mendeskripsikan evaluasi program pendidikan karakter. Keempat,
Mendeskripsikan faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat
pengelolaan program pendidikan karakter. Kelima, Mendeskripsikan upaya
solusi untuk mengatasi faktor-faktor penghambat program pengelolaan
pendidikan karakter.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan diskriptif kualitatif, dengan
menggambarkan kejadian nyata yang ditemui di lapangan. Subjek penelitian
ini adalah kepala sekolah, tim pengembang karakter, guru, Tenaga
Administrasi sekolah/TAS, dan peserta didik di SMA Negeri 1 Bengkulu
Selatan. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan metode
Observasi, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan melalui 4 tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, Perencanaan pendidikan
karakter sekolah piloting, berdasarkan pada hasil penelitian yang telah
dilakukan peneliti, pengelolaan itu meliputi perencanaan pendidikan karakter
berdasarkan analisis kebutuhan dan analisis konteks yang melibatkan warga
sekolah dan pemangku kepentingan.
Kedua, Pelaksanaan pendidikan karakter sekolah piloting yang
dilakukan oleh SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan telah sangat jelas
implementasinya. Hal ini bisa dilihat pada tindak lanjut dari analisis kasus
implementasi pendidikan karakter yang telah dilaksanakan sejak tahun
7
pelajaran 2010/2011 sampai 2012/2013 kini dalam segenap kriteria
pelaksanaan pendidikan karakter.
Ketiga, Evaluasi pendidikan karakter sekolah piloting di SMA Negeri 1
Bengkulu Selatan telah berjalan sesuai dengan rumusan pada program kerja
pendidikan karakter. Tindak lanjut program pendidikan karakter juga
berencana akan terus meningkatkan pencapaian program pendidikan karakter
melalui penambahan program kegiatan, menambah jumlah indikator
pencapaian, dan menambah jumlah nilai-nilai yang diprioritaskan.
Keempat, Dukungan yang diperoleh oleh sekolah piloting dalam
mengelola pendidikan karakter terdiri dari: (1) budaya sekolah yang
mendukung; (2) Penerapan pendidikan karakter dengan pendekatan
belajar aktif juga memperoleh dukungan berupa kebijakan, dana,
pelatihan, sarana dan prasarana dari komite satuan pendidikan, Dunia
usaha/Dunia industri (Du/Di), masyarakat sekitar, orang tua peserta
didik, alumni, dan pemerintah daerah; dan (3) mendapatkan program
pendampingan dari Pusat kurikulum dan perbukuan (Puskurbuk) sejak
tahun pelajaran 2010/2011. Hambatan yang diperoleh sekolah piloting
dalam pengelolaan pendidikan karakter hanyalah secara mikro.yang berupa:
(1) kegiatan bersalaman pada pagi hari masih belum berjalan seperti
yang diharapkan; (2) kehadiran beberapa guru piket yang datang kurang
lebih awal; (3) pembacaan doa di awal kegiatan pembelajaran dan di
akhir pembelajaran yang hanya dilakukan oleh guru agama kurang
8
efisien; (4) Hampir setiap hari masih ditemui beberapa peserta didik
yakni sekitar satu sampai tiga orang yang terlambat.
Kelima, Solusi dalam mengatasi hambatan yang ditemui sekolah
piloting dalam mengelola pendidikan karakter adalah: (1) kepala sekolah
sesuai kaidah kemitraan atau secara persuasif menasehati guru yang
bertugas pada pagi hari agar dapat datang tepat waktu; (2) kepala
sekolah dengan kemampuannya dalam mempengaruhi, mendorong,
menggerakkan, mengarahkan dan memberdayakan (kemampuan 5M)
dapat memotivasi guru agar memiliki semangat datang ke sekolah tepat
waktu; (3) kepala sekolah dapat memberdayakan guru lain, guru piket
atau wakil kepala sekolah urusan kesiswaan yang memiliki beberapa
staf yang memiliki kompetensi membaca doa; (4) sekolah tetap
menerapkan sanksi yang telah ditetapkan kepada peserta didik yang
datang terlambat dengan disertai memberikan arahan, penerangan serta
memotivasi mereka agar dapat datang ke sekolah lebih awal.
Simpulan umum penelitian ini adalah pengelolaan pendidikan karakter
sekolah piloting di SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan telah berjalan sesuai
dengan pengelolaan dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
mengidentifikasi berbagai faktor penghambat dan menemukan berbagai solusi
dan menerapkannya sedemikian sehingga berbagai hambatan dapat diatasi.
Saran penelitian sebagai berikut. Pertama, kepada sekolah piloting
diharapkan tetap melaksanakan nilai-nilai pendidikan karakter meskipun sudah
9
beralih status tidak lagi menjadi sekolah piloting, dan dapat segera
mengimbaskan program pendidikan karakter di sekolah lainnya dengan
meminta fasilitas dari pemerintah melalui dinas pendidikan terkait. Kedua,
Kepada guru piket yang bertugas untuk datang ke sekolah lebih awal dan
kepada para guru dan peserta didik diharapkan datang ke sekolah tepat waktu.
Ketiga, kepada pihak sekolah diharapkan terus meningkatkan lingkungan
sekolah yang telah menunjukkan sekolah berwawasan karakter ke arah
kepedulian terhadap lingkungan yang ada di sekitar sekolah. Keempat, dalam
hal evaluasi pelaksanaan pendidikan karakter diharapkan sekolah piloting
dapat melaksanakan evaluasi dengan tepat waktu sesuai dengan periode yang
telah ditetapkan. Kelima, kepada pihak dan semua pemangku kepentingan
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga hendaknya memberikan bantuan
yang lebih serius kepada sekolah piloting dan sekolah-sekolah pengimbasan
program pendidikan karakter dari sekolah piloting sehingga nuansa sekolah
pendidikan karakter di kabupaten menjadi penuh dengan manfaat menuju
sekolah yang berkualitas yang mampu bersaing secara lokal, nasional dan
global.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Educational Administration |
Depositing User: | 022 Gofar Ismail |
Date Deposited: | 10 Sep 2014 13:43 |
Last Modified: | 10 Sep 2014 13:43 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/8438 |