PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK LEMEA MAKANAN TRADISIONAL SUKU REJANG PADA BERBAGAI TEMPAT DAN LAMA FERMENTASI

Kajian tentang makanan tradisional “Lemea” perlu dikembangkan sebagai pilar ketahanan pangan berbasis kekuatan local dan pelestarian budaya kuliner di Indonesia. Kajian tentang pengaruh tempat fermentasi dan lama fermentasi tidak hanya untuk mendapatkan produk yang unggul dilihat dari sifat fisik, kima, dan biologis, akan tetapi memerlukan kajian penerimaan konsumen terhadap produk “Lemea” tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan penerimaan konsumen terhadap produk “Lemea” pada fermentasi menggunakan berbagai tempat dan waktu yang berbeda. Penelitian ini dengan perlakuan lama waktu fermentasi yang teridiri dari 3 hari, 7 hari, 11 hari, dan 15 hari dan tempat yang digunakan adalah toples kaca, bambu segar, dan bambu perlakuan. Lama hari dan tempat fermentasi terhadap penerimaan konsumen menunjukan tempat fermentasi yang menghasilkan produk yang paling disukai konsumen adalah fermentasi menggunakan toples kaca dengan lama fermentasi selama 3 hari.