ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA An.R DENGAN MASALAH INTOLERANSI AKTIVITAS PADA KASUS TIFUS ABDOMINALIS DI RUANG EDELWEIS RSUD dr.M. YUNUS BENGKULU TAHUN 2017

Simanjuntak, Artha Uly and Feni, Eka Dianty and Renny, Afrida (2017) ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA An.R DENGAN MASALAH INTOLERANSI AKTIVITAS PADA KASUS TIFUS ABDOMINALIS DI RUANG EDELWEIS RSUD dr.M. YUNUS BENGKULU TAHUN 2017. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of LTA Keperawatan]
Preview
Text (LTA Keperawatan)
KTI ARTHA.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tifus Abdominalis adalah penyakit yang mengenai saluran pencernaan (usus
halus) yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi dan disebarkan dari kotoran
ke mulut melalui makanan dan air minum yang tercemar. Di RSUD Dr M.Yunus
Bengkulu penderita rawat inap penyakit Tifus abdominalis pada tahun 2013 di
semua umur berjumlah 747 orang, dimana usia anak usia anak 1-14 tahun
berjumlah 264 orang, Pada tahun 2014 di semua umur berjumlah 807 orang, dan
pada usia anak 1-14 tahun mengalami penurunan yaitu berjumlah 249 orang.
Sedangkan pada tahun 2015 jumlah penderita Tifus abdominalis di semua umur
mengalami peningkatan yaitu dengan jumlah 895 orang dimana pada usia anak 1-
14 tahun 264 orang. Adapun tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk
memperoleh informasi dan gambaran pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada
An.R dengan masalah utama intoleransi aktivitas pada kasus Tifus Abdominalis
diruang Rawat Inap Edelweis RSUD dr.M.Yunus Bengkulu. Penelitian ini
dilaksanakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan
pada pasien yang menderita penyakit Tifus Abdominalis. Hasil penelitian ini
adalah dalam pengkajian ditemukan pasien demam menggigil, mual, muntah,
tidak nafsu makan, nyeri abdomen, tampak lemah, lidah terlihat putih kotor,
mukosa bibir kering, dan suhu 38,5°C. Diagnosa keperawatan ada 5 yakni
peningkatan suhu tubuh (hipertermi), Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh, resiko kurangnya volume cairan, intoleransi aktivitas, kurang
pengetahuan mengenai proses penularan penyakit dan perawatan. Pada intervensi
dapat direncanakan semua karena sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
Serta beberapa intervensi yang tidak teratasi dirumah sakit dilanjutkan dengan
perawatan dirumah. Pada evaluasi masalah sudah teratasi semua ditanda dengan
keadaan pasien yang sudah membaik. Berhubungan dengan hal ini penulis
mengharapkan kepada keluarga agar dapat menjaga kebersihan lingkungan.
Kata Kunci : Tifus Abdominalis, Intoleransi Aktivitas

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Chemistry Science
Depositing User: 034 Septi Septi
Date Deposited: 23 Feb 2023 09:59
Last Modified: 23 Feb 2023 09:59
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/11508

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200