POLA KOMUNIKASI ORGANISASI UNTUK MITIGASI BENCANA DAERAH PADA PASCA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus pada BPBD Kabupaten Bengkulu Utara)

Bencana Covid-19 yang dianggap sebagai bencana sosial masih menjadi masalah
hingga saat ini setelah pandemi sejak tahun 2020. Menarik untuk mengidentifikasi
dan menjelaskan pola komunikasi penanganan bencana Covid-19 di daerah yang
masyarakatnya masih belum terlalu percaya dengan keberadaan Covid-19 seperti di
Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu melalui upaya Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tujuan penelitian ini secara umum untuk
mengetahui pola komunikasi organisasi yang terjadi di BPBD Kabupaten Bengkulu
Utara pasca pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif untuk mendeskripsikan jenis-jenis pola komunikasi organisasi yang terjadi
di BPBD Kabupaten Bengkulu Utara dalam mengatasi pandemi pasca COVID-19.
Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Teknik validitas data yang digunakan oleh peneliti triangulasi
data. Hasil penelitian terdapat pola komunikasi vertical, horizontal dan diagonal yang
dilakukan oleh BPBD Bengkulu Utara pasca pandemi COVID-19 yang dianggap
efektif untuk mitigasi bencana daerah.
Kata Kunci: Pola Komunikasi Organisasi, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah, COVID-19, Bengkulu Utara