PENGARUH PERLAKUAN KIMIA DAN JENIS RESIN POLIMER TERHADAP KETANGGUHAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT GEBANG(CORYPHA GEBANGA)

Serat gebang (Corypha Gebanga) dapat dikembangkan menjadi produk
yang lebih berkualitas sebagai salahsatu serat alami yang mempunyai kelebihan
seperti kuat, elastis, tahan terhadap silanitas, dan banyak tersedia di alam. Saat ini
sedang berkembangnya penelitian tentang serat alam sebagai bahan pengisi
matriks komposit.Tujuan dari penelitian ini yaitu adalah untuk mengetahui
pengaruh perlakuan kimia dan jenis resin terhadap sifat mekanis komposit
berpenguat serat gebang.
Bahan yang digunakan yaitu serat gebang (CoryphaGebanga), resin
polyester, resin vynilester, katalis, promotor x, mirror glaze, larutan alkali dan
H2O2. Proses manufakturing menggunakan metode hand lay up. Serang gebang
diberikan perlakuan alkali sebesar 5%, serat gebang yang digunakan sebanyak 5
(lima) lapis untuk spesimen uji impak dan 3 (tiga) lapis untuk spesimen uji
tarik.Pengujian impak menggunakan standar ASTM D 5942 dan pengujian tarik
menggunakan standar ASTM D 638.
Hasil dari pengujian impak dan pengujian tarik menunjukkan bahwa
perlakuan kimia berpengaruh terhadap kekuatan mekanik. Perlakuan kimia yang
paling baik adalah spesimen dengan perlakuan alkali, sedangkan pada pengujian
impak berbanding terbalik dimana spesimen tanpa perlakuan mendapatkan harga
impak tertinggi. Hal ini terjadi karena perlakuan kimia pada pengujian impak
menyebabkan penyerapan pada matrik pada spesimen menjadai berkurang. Jenis
resin yang paling baik adalah resin vynilester hal ini dikarenakan resin vynilester
memiliki nilai density terbaik dibandingkan dengan resin polyester. Harga impak
tertinggi diperoleh pada spesimen tanpa perlakuan sebesar 23,3 kJ/m2 dan
kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada spesimen dengan perlakuan alkali sebesar
14,3 Mpa.
Kata Kunci : Komposit, serat gebang, perlakuan alkali, perlakuan bleaching.