ANALISIS RISIKO USAHATANI JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN KARO PROVINSI SUMATERA UTARA

Sri, Sramina Br Tarigan and Sriyoto, Sriyoto and Nyayu, Neti Arianti (2022) ANALISIS RISIKO USAHATANI JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN KARO PROVINSI SUMATERA UTARA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Skripsi_Sri Sramina (E1D016069).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Jagung termasuk komoditas strategis dalam pembangunan pertanian dan
perekonomian Indonesia, mengingat komoditas ini mempunyai fungsi multiguna, baik
untuk pangan maupun pakan. Penduduk di Kabupaten Karo umumnya bekerja sebagai
petani salah satunya membudidayakan tanaman jagung. Hal inilah yang membuat
Kabupaten Karo menjadi Kabupaten dengan penghasil jagung terbesar di Sumatera Utara.
Kecamatan yang memproduksi jagung terbesar di Kabupaten Karo yakni Kecamatan Lau
Baleng, Munte, Tiga Binanga dan Mardingding. Besarnya usahatani jagung di Kabupaten
Karo tidak terlepas dari suatu risiko, dimana petani jagung harus memperhatikan risiko
yang terjadi pada usahatani jagung petani. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah: (1)
Untuk menganalisis tingkat risiko usahatani jagung atas jenis risiko produksi, harga dan
biaya produksi di Kabupaten Karo, (2) Untuk menganalisis strategi perilaku petani dala
menghadapi risiko produksi, harga dan biaya produksi di Kabupaten Karo. Metode
penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode non-probability
sampling, Salah satu jenis yang dipilih pada metode ini yakni purposive sampling. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien variasi produksi 0,013, koefisien variasi
harga 0,017 dan nilai koefisien variasi biaya produksi 0,0003. Nilai koefisien dari
produksi, harga dan biaya produksi menunjukkan bahwa risiko usahatani jagung di
Kabupaten Karo termasuk risiko yang rendah. Perilaku petani jagung dalam menghadapi
risiko yaitu strategi ex-ante terhadap risiko produksi yang dilakukan dengan cara sistem
produksi monokultur, menggunakan hanya satu varietas, jarak tanam yang sesuai anjuran
dan menggunakan tenaga kerja yang sudah terampil. Strategi ex-ante terhadap risiko
harga dilakukan dengan cara melakukan penanaman pada awal musim kemarau dengan
perkiraan air masih mencukupi. Strategi ex-ante terhadap risiko biaya produksi dilakukan
dengan cara membeli benih, pupuk dan pestisida dari kios/toko saprodi dan penanaman
dilakukan hanya pada satu lokasi saja. Strategi interactive terhadap risiko produksi
dilakukan dengan cara melakukan pencegahan dan pembasmian secara kimiawi, pupuk
yang digunakan adalah pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Strategi interactive terhadap
risiko harga dilakukan dengan cara menyimpan jagung di gudang penyimpanan sampai
harga jual jagung tersebut cocok. Strategi interactive terhadap risiko biaya produksi
dilakukan dengan cara memanfaatkan tenaga kerja dalam keluarga semaksimal mungkin,
tidak melakukan penyulaman, kesulitan permodalan dilakukan dengan cara meminjam
dari saudara/kerabat. Strategi ex- post terhadap risiko produksi yakni tetap akan menanam
jagung dan mencari tahu penyebab kegagalan. Strategi ex- post terhadap risiko harga
dilakukan dengan cara menambah modal dengan cara meminjam uang. Strategi ex- post
terhadap risiko biaya produksi dilakukan dengan meminjam dari dari petani lain/
kerabat/tetangga.
Kata Kunci: jagung, risiko, strategi.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 13 Jul 2023 04:11
Last Modified: 13 Jul 2023 04:11
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/12924

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor