ANALISIS PROGRAM PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KOTA BENGKULU

Gepeng merupakan permasalahan sosial yang dihadapi pada saat ini.
Permasalahan sosial memang tidak bisa dihindari keberadaanya dalam kehidupan
masyarakat, Tingkat pendidikan yang rendah menjadi permasalahan sosial
timbulnya gelandangan dan pengemis. Dalam penanganan gepeng ini dilakukan
dengan upaya preventif melalui penyuluhan dan bimbingan sosial, pembinaan
sosial, bantuan sosial, perluasan kesempatan kerja, pemungkiman lokal,
peningkatan derajat kesehatan, dan peningkatan pendidikan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang bagaimana
pelaksanaan dari program pemerintah dalam penanganan gepeng di Kota
Bengkulu. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dan teori
analisis implementasi dari Riant Nugroho dan Sub Aspek yaitu, Sosialisasi,
Implementasi, Kontrol dan Evaluasi. Penelitian ini memilki informan sebanyak 8
orang yang terdiri dari 6 orang gepeng, 2 orang dari pihak Dinas Sosial,
informan yang dipilih ini menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil
dari penelitian ketepatan sasarn program masih ada beberapa hal yang harus
dapat diperbaiki dan dilakukan evaluasi kembali terkait dengan penanganan
gepeng. Sosialisasi program telah diaksanakan hanya saja perlu adanya
kemantapan dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi ini agar dapat diterima oleh
semua kalangan terkait substansi sosialisasi tersebut. Kesimpulan dari penelitian
ini ialah Program penanganan gelandangan dan pengemis di kota bengkulu yang
dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Bengkulu masih kurang dari apa yang
diharapkan oleh masyarakat Kota Bengkulu karna ada beberapa Program yang
berjalan kurang efektif bahkan ada juga yang sudah tidak terjalankan lagi karena
beberapa kendala.