PERUBAHAN NILAI COULOMB STRESS PADA SEGMEN MENTAWAI AKIBAT GEMPABUMI DI KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN 2020-2021

ABSTRAK
Kejadian gempabumi 25 Oktober 2010 dengan magnitudo Mw 7,7
mempengaruhi distribusi perubahan coulomb stress di daerah Kepulauan Mentawai
dan ada indikasi bahwa gempabumi ini akan terulang kembali berdasarkan
distribusi perubahan coulomb stress dan periode ulang gempabumi. Berdasarkan
kondisi tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antar
kejadian gempabumi di Kepulauan Mentawai dengan pola distribusi perubahan
coulomb stress. Data penelitian yang digunakan berupa data gempabumi yang
terjadi di Kepulauan Mentawai pada tahun 2020 hingga 2021 beserta data focal
mechanism. Data tersebut memuat informasi mengenai parameter gempabumi dan
focal mechanism, kemudian dijadikan input dalam analisis perubahan nilai coulomb
stress. Nilai perubahan coulomb stress ini didapat dengan menggunakan software
Coulomb. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wilayah Kepulauan Mentawai
khususnya Pulau Pagai mengalami peningkatan nilai coulomb stress positif dengan
interval 0,02 hingga 0,1 bar, dimana pada wilayah ini diperkirakan dapat memicu
terjadinya gempabumi berikutnya.
Kata Kunci: Perubahan coulomb stress, pola, gempabumi, distribusi