PENGARUH PERLAKUAN ALKALI DAN UKURAN PARTIKEL TERHADAP KETANGGUHAN KOMPOSIT BERPENGUAT CANGKANG TELUR AYAM

Limbah cangkang telur ayam yang dihasilkan dari mengomsumsi telur ayam
setiap hari belum dimanfaatkan secara optimal sehingga akan berdampak terhadap
pencemaran lingkungan. Keuntungan dari limbah cangkang telur sendiri yaitu
murah dan jumlah yang berlimpah, namun sejauh ini pemanfaatan limbah cangkang
telur ayam hanya berupa produk seni kerajinan, pakan unggas, dan pupuk tanaman.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi perlakuan alkali, ukuran
partikel, dan fraksi berat terhadap ketangguhan komposit berpenguat cangkang
telur ayam. Bahan yang digunakan adalah cangkang telur ayam, resin polyester
yukalac BQTN 157 EX, dan Katalis MEKPO. Pengolahan cangkang telur ayam
hingga menjadi partikel melalui proses yaitu pencucian, penjemuran, perlakuan
alkali, pemanasan, penumbukan, dan pemilihan ukuran partikel menggunakan
mesh. Perlakuan alkali pada cangkang telur ayam menggunakan pemilihan
konsentrasi 2%, 4%, dan 6% dengan waktu perendaman selama 1 jam kemudian
dipanaskan pada suhu 110oC selama 45 menit. Pemilihan ukuran partikel mesh 50
dan 100 dengan menggunakan alat sieve shaker hingga waktu berhenti 10 menit.
Pembuatan spesimen komposit menggunakan metode hand lay-up terdiri komposisi
fraksi berat 30% dan 40%. Hasil uji ketangguhan pada komposit cangkang telur
ayam dengan perlakuan alkali, ukuran partikel, dan fraksi berat berpengaruh
signifikan terhadap nilai ketangguhan. Dari perlakuan alkali sendiri memberi hasil
nilai optimal pada konsentrasi alkali 4% dan penurunan nilai pada konsentrasi alkali
6%, ukuran partikel mesh 100 dapat membuat nilai ketangguhan semakin tinggi dan
fraksi berat 30% merupakan komposisi yang ideal dibandingkan fraksi berat 40%.
Sehingga, uji ketangguhan tertinggi terdapat pada konsentrasi alkali 4% dengan
ukuran partikel Mesh 100, dan Fraksi Berat 30% dengan nilai 42,54 Kj/m2 .
Kata kunci : Komposit, Cangkang telur ayam, Alkali, Ukuran partikel, Fraksi
berat.